Swansea City vs Liverpool, Jangan Panik Ada Van Dijk

Senin 22-01-2018,17:39 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SWANSEA – Jangan ragukan betapa meledaknya lini depan Liverpool musim ini. Di Premier League, Dejan Lovren dkk masih jadi terganas kedua setelah Manchester City. Tapi semua itu akan berubah jika melihat bobroknya pertahanan The Reds. Di antara lima besar, mereka yang paling bobrok dengan rata-rata per laga kebobolan 1,21 gol. Rekor yang bisa menggelembung ketika Liverpool menantang Swansea City di Liberty, Swansea dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 03.00 WIB). Sebab, Liberty tak pernah bersahabat dengan Liverpool. Di era Juergen Klopp, dua kali lawatannya ke Liberty, rata-rata per laga bisa kebobolan dua gol. Nah, itulah gunanya Liverpool menggelontorkan uangnya sebesar GBP 75 juta (Rp 1,38 triliun) hanya untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton. Dan, bek termahal dunia itu akan mengawali debut Premier League-nya bersama Liverpool di Liberty. \'\'Saya tidak sabar dengan atmosfernya (Liberty),\'\' katanya, dikutip Liverpool Echo. Ya, meski sudah berlatih di Melwood sejak 1 Januari, baru dini hari nanti center back 26 tahun itu bakal mendapatkan kans debut Premier League-nya. Meski, dia sudah pernah bermain sebagai starter pada laga putaran ketiga Piala FA menghadapi Everton, 6 Januari. Turunnya Van Dijk pun masih gagal menyelamatkan gawang Loris Karius dari kebobolan. Lalu, apa terlalu berat jika memberi ekspektasi Van Dijk bisa menggaransi tak ada gol ke gawang Karius dini hari nanti WIB? Tidak juga. Sebab, The Swans selalu memberi cerita indah baginya ketika masih bermain untuk Soton. Sebagai bek, pemain terbaik The Saints saat musim 2015-2016 itu tak pernah melihat klubnya kebobolan dari Swansea. Tiga kali main melawan tim asal Wales itu, tiga kali pula Soton clean sheet. Tidak hanya itu. Swansea juga jadi klub yang paling dia ingat. Pasalnya, ketika pertama kali bek Belanda itu menginjakkan kakinya di tanah Inggris, gol Premier League pertamanya ke gawang Swansea di bulan keduanya bersama Soton. Lovren atau Joel Matip jadi dua opsi pendampingnya. Hanya, siapa pun pendampingnya, kelebihan Van Dijk dalam duel-duel udara jadi nilai plus-nya. Ingat meski berganti nahkodanya dari Paul Clement ke Carlos Carvalhal, gaya bermain dengan memanfaatkan crossing dan bola-bola atas masih jadi andalan Federico Fernandez dkk. Termasuk 25 persen gol dari sundulan. Klopp, dalam situs resmi klub menyebut, takkan mudah bagi anak asuhnya mendapatkan clean sheet pertama tahun ini di kandang Swansea. Meski dari lima laga kandang terakhirnya di Premier League, tiga laga di antaranya Swansea tanpa gol. \'\'Kami paham, ada tantangan spesial pada laga ini. Karena lawan yang kami hadapi klub papan bawah,\'\' ungkap Kloppo. Klopp wajib waswas. Dari dua kali lawatan ke klub lima besar di papan bawah, satu laga di antaranya Liverpool gagal clean sheet. Itu saat mereka menggilas Brighton and Hove Albion, 2 Desember dengan skor 5-1. Sekali clean sheet menantang Stoke City (30/11). \'\'Tensinya tentu berbeda (melawan klub papan atas),\'\' sebutnya. Dari analisisnya ketika menggilas Swansea di Anfield (27/12), Klopp sudah tahu apabila ada potensi menakutkan di balik permainan Swansea. \'\'Jangan melihat hasilnya. Perlawanannya (Swansea) lebih sulit dari yang kalian bayangkan,\'\' imbuh Klopp. Empat dari lima gol baru bisa diciptakan di babak kedua. Terlebih, Carvalhal juga termotivasi dengan ancaman pemecatan yang membayanginya. Sky Sports menyebut, Carvalhal berpeluang pergi lebih awal sebelum musim berakhir. Dia pun bisa menyusul kompatriotnya Marco Silva yang sudah dipecat Watford tadi malam WIB. \'\'Tapi saya akan coba mengejutkannya,\'\' koar pelatih pecatan Sheffield Wednesday itu. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait