Kurang 13 Ribu Pegawai, Pemkab Cirebon Segera Buka Pendaftaran CPNS

Senin 22-01-2018,20:40 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Setelah sekian tahun tidak ada pembukaan penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), rencananya perekrutan akan kembali dilakukan April 2018 mendatang. Kepastian itu diperoleh, pasca validasi ulang data kebutuhan dan formasi pegawai ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB). Kepada Radar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, H Supadi Priyatna SH MSi menyampaikan, setelah adanya moratorium CPNSD (umum) pada 2011 lalu, akan ada signal dan kabar baik pagi masyarakat yang menunggu-nunggu pengumuman dan pendaftaran seleksi CPNS. \"Iya, kemungkinkan besar pada bulan April pengumumannya. Lalu bulan Juni atau Juli pendaftaran, dan setelah Lebaran pelaksanaan seleksi (CPNSD),\" ungkap Supadi kepada Radar, kemarin. Menurutnya, dari data yang ada, jumlah PNS di Kabupaten Cirebon saat ini sebanyak 13.748 orang. Sedangkan yang dibutuhkan 26.000 pegawai. Itu artinya, kekurangan sekitar 13.000 PNS lagi. \"Untuk berapa formasi yang dibutuhkan saat seleksi CPNSD nanti, memang belum ada ketetapan dan keputusan. Tapi jelas, di Kabupaten Cirebon kekurangan sekitar 13.000 pegawai,\" tutur Supadi. Pihaknya masih menunggu kepastian perihal kebutuhan formasi jumlah ideal PNS di Kabupaten Cirebon. Namun diakuinya, pada seleksi CPNSD nanti, akan banyak formasi dari tenaga kependidikan terutama guru, tenaga kesehatan dan lulusan teknik. \"Ya banyak, ribuan tenaga kependidikan terutama guru dari pengangkatan PNS Inpres tahun 1987. Yang masuk 1987 akan memasuki pensiun masal pada tahun ini. Termasuk dengan tenaga kesehatan,\" jelas Supadi. Berdasarkan data yang diperoleh Radar dari BKPSDM Kabupaten Cirebon, pada tahun 2018 jumlah pegawai yang pensiun khususnya tenaga pendidik (guru) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, dipastikan mencapai 3.249 orang. Bahkan jika ditotal hingga tahun 2020, jumlah guru yang pensiun sebanyak 4.821 orang. Supadi menyebutkan, data pensiun tersebut paling banyak berasal dari guru SD Inpres maupun SMP. Menurutnya, data tersebut bisa saja berubah bila ada pegawai yang meninggal, mengundurkan diri, pensiun dini, pemberhentian dengan hormat dan lain-lain. “Tiap tahun akan ada sekitar 400 guru yang pensiun. Sedangkan moratorium seleksi penerimaan CPNS umum dari 2011,\" jelasnya. Oleh karenan itu, pihaknya juga tengah menunggu permohonan formasi pengadaan seleksi CPNS ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (KemenPAN). Bahkan diketahui, pengadaan CPNS juga dipastikan mengeluarkan budget hingga puluhan miliar. \"Karena seleksi CPNSD umum menggunakan Computer Assisted Test (CAT), maka akan banyak biaya yang dibutuhkan. Seperti halnya pengadaan alat komputer, pengolahan program, penyewaan ahli IT dan lain-lain,\" tukasnya. (via)  

Tags :
Kategori :

Terkait