Tidak Ubah Komposisi, PTMSI Pertahankan Hasil Seleksi Porda 2018

Selasa 23-01-2018,23:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon memastikan tidak akan melakukan banyak perubahan susunan pemain proyeksi Porda Jabar XIII/2018. Perubahan regulasi yang telah disepakati pada rapat koordinasi (rakor) PTMSI se-Jabar Desember lalu, tidak berpengaruh pada persiapan yang telah berjalan. Ketua Umum PTMSI Kota Cirebon, Maruf Nuryasa memastikan, pihaknya telah melakukan persiapan jangka panjang sejak dua tahun lalu. Karena itu, perubahan secara mendadak akan mengganggu proses yang telah berjalan. Karena itu, PTMSI dipastikan bakal mempertahankan para petenis yang telah terjaring melalui seleksi di tahun lalu. “Sebetulnya, sebelum ada perubahan regulasi terkait atlet Porda, kita sudah melakukan banyak perubahan. Dan kami sepakat, komposisi atlet yang telah terjaring akan dipertahankan,” jelasnya. Pada Desember 2017 lalu, PTMSI Jabar memastikan sejumlah perubahan regulasi. Khususnya yang paling krusial adalah mengenai usia atlet tenis meja di Porda 2018 mendatang, serta ditiadakannya Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Sebelumnya, petenis di Porda 2018 dibatasi usia 21 tahun. Namun, berdasarkan kesepakatan terbaru, batasan usia atlet adalah 27 tahun dengan toleransi satu atlet di atas 27 tahun. Artinya, setiap kontingen bisa menyertakan satu atlet yang usianya di atas 27 tahun ke dalam tim di nomor beregu. “Kami memilih bertahan dengan materi yang ada meski ada kesepakatan baru mengenai batasan usia atlet,” tegas Maruf. Sayang, Maruf belum bersedia merinci nama-nama atletnya. Baginya, itu merupakan bagian dari strategi. Menurut Maruf, saat ini setiap daerah sedang mengintip kekuatan calon lawannya. “Jadi, untuk saat ini kami belum akan membuka nama-nama atlet,” jelasnya. Lebih jauh dia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat para petenis akan menghadapi turnamen pemasan. PTMSI Jabar akan melaksanakan kejuaraan daerah (kejurda). Event ini menurut rencana akan dihelat Maret mendatang. PTMSI Kota Cirebon tak mematok target khusus di ajang ini. Namun, Maruf yakin bisa membawa pulang medali. “Kita ikuti kejuaraan tersebut full team. Untuk pemanasan sebelum Porda, sekaligus evaluasi keseluruhan. Kami tidak target emas. Tapi, kami yakin dan akan berusaha keras pulang bawa medali,” ungkapnya. Sebelum berangkat, Maruf cs berkoordinasi dengan KONI Kota Cirebon. Pertemuan dengan Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati, akhir pekan lalu, sekaligus memastikan keterlibatan para petenis Kota Udang di kejurda. Wati menyambut rencana induk cabor tenis meja tersebut. “Ikut kejurda akan sangat bagus untuk para atlet. Kami mendukung rencana PTMSI. Terlebih, PTMSI Jabar meniadakan BK Porda. Jadi, krusial juga keterlibatan para petenis di kejurda ini,” katanya. (ttr)  

Tags :
Kategori :

Terkait