Perbaikan Jembatan Tanggung Jawab Desa

INDRAMAYU-Amblasnya pondasi jembatan di Blok Jatilawang, Desa Cangko, Kecamatan Tukdana karena tanggul Cipelang longsor di akhir tahun lalu, masih menyisakan kekhawatiran bagi warga. Sebab, pondasi jembatan yang amblas hampir menggerus lebar jembatan. Sehingga, membuat masyarakat di Blok Jatilawang waswas jika melintasi. Pemerintah desa setempat mengaku bingung dengan nasib jembatan di wilayahnya. Apakah menjadi tanggung jawab pemerintah desa, atau Dinas PUPR, dan PSDA. Soalnya, jembatan yang menjadi sarana utama aktivitas warga di blok tersebut amblas. Saat ini, rusaknya jembatan makin melebar dan bisa memutus aktivitas warga. Badrun, perangkat Desa Cangko mengaku masih kebingungan menganai perbaikan jembatan yang terkena dampak longsor tanggul Cipelang. Sebab, ada enam jembatan yang terkena dampak longsornya tanggul. “Yang paling parah jembatan di Blok Jatilawang. Selama ini jembatan tersebut jadi sarana penyebarangan warga di tiga RT. Anak-anak sekolah butuh menyeberang untuk ke sekolah. Pemerintah harus menangani secara cepat,” bebernya. “Kalau jadi tanggung jawab desa, berat untuk dananya. Ada enam jembatan. Untuk itu, kami sebagai pemerintah desa, sangat berharap ada bantuan dari instansi terkait perihal perbaikannya,” tuturnya. Kepala UPT PUPR PSDA Tukdana Wanita, sebelumnya mengatakan, ada 21 titik tanggul Cipelang yang longsor dengan panjang bervariasi. Ada yang tiga meter di tiap titiknya. Yang tercacat, 10 titik di Cipelang Utara, enam titik tanggul kanan dan empat titik tanggul kiri. Sedangkan Cipelang Barat ada enam titik tanggul kiri dan lima titik tanggul kanan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika hujan lebat dan melaporkan jika ada tanggul Cipelang yang kembali longsor. “Berdasarkan informasi yang saya terima, jembatan di Desa Cangko, Kecamatan Tukdana menjadi tanggung jawab desa karena masuk kategori jembatan desa. Tapi tetap saja kami akan selalu berkoordinasi dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat setempat,” tandasnya. (oni)