Hoax Bumbui Fenomena Super Blue Blood Moon

Jumat 02-02-2018,11:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

FENOMENA super blue blood moon yang terjadi semalam tak luput dari kabar hoax. Ironisnya, hoax itu dikaitkan dengan agama. Maksudnya sih baik, mengajak orang untuk berdoa, bertobat, dan bermunajat. Tapi, menjadi tidak baik karena kebaikan tersebut dibalut dengan kebohongan. Pesan itu menyebutkan, pukul 03.25 (tadi malam, red), bulan akan mengelilingi Kakbah dan langit akan berwarna biru muda. Kalimat itulah yang sebenarnya hoax. Menurut Aviva Yamani, komunikator astronomi dari komunitas Langit Selatan, pada pukul 03.25, hanya ada bulan purnama. Bulan tidak mengelilingi Kakbah. Yang dikelilingi itu bumi. Ternyata, pesan tersebut menyebar setiap tahun. Di Facebook, banyak akun yang mem-posting status serupa pada akhir Desember 2017. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyatakan, informasi terkait bulan yang mengelilingi Kakbah adalah hoax lama yang masih beredar. “Logika sederhana saja, tidak mungkin bulan mengitari Kakbah,” katanya. Dia menegaskan bahwa bulan mengitari bumi secara keseluruhan. Thomas juga memberikan penjelasan soal langit malam yang berubah menjadi biru. Menurut dia, kondisi atau warna langit malam hanya hitam kelam. “Kecuali ada polusi cahaya,” tuturnya. Khusus hal itu, warnanya tergantung warna lampu yang memicu polusi cahaya. (gun/wan/c18/fat) Fakta: - Pada pukul 03.25 hanya ada bulan purnama. Bulan tidak mengelilingi Kakbah, yang dikelilingi itu bumi secara keseluruhan.

Tags :
Kategori :

Terkait