Polres Kuningan Gelar Latihan Praops Pengamanan Pilkada

Rabu 07-02-2018,11:45 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Berbagai persiapan tengah dilakukan Polres Kuningan untuk tercipta Pilkada Kabupaten Kuningan yang aman dan damai, salah satunya dengan menggelar pelatihan pengamanan yang diberi nama Praoperasi Mantap Praja Lodaya 2018 yang melibatkan ratusan personelnya. Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Erawan Kusmayadi mengatakan, kegiatan pelatihan pengamanan Pilkada tersebut digelar selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (6-8/2), dengan melibatkan instruktur dari para perwira Polres Kuningan dan Brimob Polda Jabar. Adapun materi pelatihan yang diberikan, kata Erawan, meliputi latihan pengamanan kotak suara, pengamanan TPS dan pengamanan apabila terjadi kontigensi pada saat pelaksanaan Pilkada nanti. \"Peserta pelatihan adalah personel dari Satuan Sabhara dan juga anggota Polsek se-Kabupaten Kuningan. Hari pertama ini fokus pada teori dan praktik tentang teknik dasar gerakan Dalmas, yaitu penanganan jika terjadi unjuk rasa oleh petugas Dalmas Awal,\" ujar Erawan di sela-sela kegiatan pelatihan. Pada hari kedua, lanjut Erawan, akan dilaksanakan geladi kotor simulasi pengamanan Pilkada yang melibatkan Dalmas Lanjut dan juga Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) Brimob Jabar. Sedangkan pada hari terakhir, yaitu pada hari Kamis (8/2) akan digelar simulasi pengamanan Pilkada dengan melibatkan seluruh personel termasuk anggota TNI yang akan digelar di depan pendopo Kantor BUpati Kuningan. \"Sekaligus pada acara simulasi nanti akan dilaksanakan pengukuhan Pasukan Tri Patra. Yaitu pasukan pamungkas pengamanan Pemilu yang anggotanya merupakan gabungan pasukan Sabhara Polres Kuningan, Brimob dan TNI yang akan selalu sinergis dalam pengamanan Pilkda Kuningan 2018 mendatang,\" kata Erawan. Dijelaskan Erawan, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk mengatasi kemungkinan konflik dan kerusuhan yang mungkin terjadi di setiap tahapan Pilkada. Dengan pembekalan dan pelatihan terhadap personel yang bertugas, Erawan berharap, setiap kerawanan tersebut bisa diatasi dengan baik dan benar sesuai prosedur dan tahapannya. Terkait potensi kerawanan konflik Pilkada Kabupaten Kuningan, Erawan memastikan, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan menyusun sejumlah strategi pengamanan dan antisipasinya. Salah satunya dengan penebalan personel di sejumlah TPS atau daerah rawan konflik dan meningkatkan koordinasi dengan jajaran samping seperti TNI hingga petugas Linmas. \"Ada beberapa daerah yang masuk dalam daerah rawan konflik pemilu sudah kami antisipasi dan penanganan dini. Namun demikian, kami berharap semua kerawanan tersebut tidak terjadi di Kabupaten Kuningan sehingga proses Pilkada Kuningan bisa berjalan aman, damai dan kondusif,\" kata Erawan. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait