PEMBUAT hoax satu ini luar biasa nekat dan konyol. Dia membuat fanspage dengan nama Humas Polresta Surakarta. Dia menggunakan logo Divisi Humas Polri, tetapi pekerjaannya menyebarkan kebencian. Akun Facebook Humas Polresta Surakarta itu memiliki URL fb.com/ TrisnoriznoSolo. Hingga berita ini diturunkan, fanspage tersebut memiliki 4.624 pengikut. Beberapa posting-an yang dibuat memang terkait dengan pengungkapan perkara dan berbagai kegiatan Polresta Surakarta. Namun, tak sedikit informasi palsu yang disajikan. Misalnya, pengumuman jadwal razia. Lucunya, ketika mengumumkan jadwal razia itu, pengelola akun tersebut menyelipkan gambar yang tidak berkaitan. Misalnya, ilustrasi soal kekerasan yang dilakukan orang gila terhadap beberapa ustad dan ilustrasi Khalifah Umar. Posting-an berbau SARA juga tak luput dilakukan fanspage tersebut. Pada 31 Januari 2018, dia mem-posting pengungkapan perkara pengiriman ayam tiren. Pengungkapan perkara itu di-posting, namun dibumbui isu SARA lewat judulnya, “ETNIS TIONGHOA PRODUKSI AYAM TIREN HINGGA KIRIM-KIRIM LUAR KOTA!!”. Beberapa posting-an berbau politik juga tersebar di fanspage tersebut. Contohnya, gambar kolase politikus PDIP Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly, Olly Dondokambey, serta Jokowi dan adik iparnya. Dalam gambar itu, terdapat tulisan, “3 Nama Pentolan PDI-P Hilang dari Dakwaan KPK. Apa Kabar 3 Kader PDIP, Apa Kabar Adik Ipar Jokowi?” Polresta Surakarta langsung merespons fanspage palsu tersebut lewat berbagai akun media sosial mereka. Di Facebook, Polresta Surakarta memiliki fanspage resmi dengan URL www.fb.com/PolrestaSurakarta01. Sementara itu, di Instagram ada @polrestasurakarta. Mereka juga mempunyai akun Twitter di @humasrestaska. Mereka memberitahukan bahwa fanspage Humas Polresta Surakarta bukan akun resmi. “Apapun yang diunggah atau diinformasikan oleh akun tersebut tidak menyangkut dan tidak berkaitan dengan Polresta Surakarta. Mohon masyarakat membantu Polresta Surakarta me-report akun itu,” tulis akun resmi Polres Surakarta. Masalahnya, pengikut akun fanspage resmi Polres Surakarta masih sangat sedikit. Jumlah liker (yang menyukai) hanya 225 orang, yang follow (mengikuti) 228 saja. Jumlah itu kalah jauh jika dibandingkan dengan capaian fanspage palsu Polres Surakarta yang memiliki 4.176 likers dan 4.624 follower. Jadi, kemungkinan lebih banyak pengguna Facebook yang mendapatkan pesan dari akun palsu daripada akun resmi. (gun/c20/fat) Fakta: - Fanspage Humas Polres Surakarta bukan akun resmi Polres Surakarta.
Sebar Isu SARA Pakai Nama Polres Surakarta
Jumat 09-02-2018,02:02 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :