KUNINGAN-Pengumpulan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan 2017 berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp307,2 juta atau mencapai 75 persen dari target Rp416,3 juta. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Kuningan Toni Kusumanto saat acara penutupan dan pemberian penghargaan Bulan Dana PMI di Aula Bank bjb Cabang Kuningan, Rabu (14/2). Dalam laporannya, Toni menyebutkan, kegiatan Bulan Dana PMI berlangsung selama tiga bulan yaitu sejak bulan Oktober hingga Desember 2017 lalu. \"Dana yang terkumpul ini kemudian akan disalurkan lagi untuk berbagai kegiatan. Di antaranya 10% untuk sumbangan wajib Bulan Dana PMI Jawa Barat dan sisanya untuk kesiapsiagaan bencana alam, bantuan sosial seperti pengobatan gratis untuk korban bencana alam,\" ujar Toni. Selain itu, dana tersebut juga akan disalurkan untuk pembinaan KSR dan TSR, pelatihan kepalangmerahan, biaya operasional kantor, pembinaan PMR ke sekolah-sekolah, mengirim KSR ke provinsi hingga mengirim petugas pertolongan pertama pada setiap event yang diperlukan. Atas peraihan dana sebesar itu, beberapa instansi diberi penghargaan atas kontribusinya dalam pencapaian Bulan Dana PMI tahun 2017. Tercatat Kecamatan Luragung meraih juara I atas ketegori A perolehan di atas Rp8,6 juta, disusul Kecamatan Ciawi sebagai juara II dan Kuningan sebagai juara III. Adapun kategori B yaitu perolehan antara Rp6 juta - Rp8,5 juta diraih oleh Kecamatan Darma sebagai juara pertama di susul Kecamatan Cibingbin dan Cilimus dan untuk kategori C Rp4 juta - Rp5,9 juta diraih oleh Kecamatan Cimahi untuk juara I dan selanjutnya Kecamatan Sindangagung dan Ciwaru sedangkan kategori D Rp3 juta - Rp3,9 juta masing-masing diraih oleh Kecamatan Mandirancan, Cibeureum dan Pasawahan. Adapun untuk kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juara I diraih Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), juara II Samsat, juara III PDAM, juara IV Pos dan Giro dan juara V diraih oleh RSUD \'45 Kuningan. Sementara itu, Bupati Kuningan sekaligus Ketua PMI Kuningan Acep Purnama mengapresiasi upaya keras PMI sekaligus seluruh instansi pemerintahan atas program kemanusiaan tersebut. Menurut dia, hasil pengumpulan Bulan Dana PMI 2017 yang meskipun tidak mencapai target maksimal, namun hal ini menunjukan hasil kerja keras seluruh panitia dan jajaran. \"Ketidaktercapaian target ini tidak perlu dipersoalkan. Dengan hasil ini pun sudah merupakan prestasi membanggakan yang membuktikan masih tingginya jiwa sosial masyarakat Kabupaten Kuningan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan panitia yang telah menyukseskan Bulan Dana PMI 2017 dengan lancar,\" ujar Acep. Acep berharap, dari hasil pengumpulan Bulan Dana PMI tersebut bisa disalurkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial di Kabupaten Kuningan. Acep berpesan kepada para pengurus PMI untuk lebih giat dan kreatif lagi melakukan kegiatan penggalangan sumber-sumber dana untuk pengembangan PMI Kuningan ke depan lebih baik lagi. Dalam acara tersebut, Acep juga menyempatkan berpamitan untuk cuti sebagai bupati sekaligus ketua PMI Kuningan selama empat bulan ke depan karena keikutsertaannya sebagai kandidat calon bupati peserta pemilu 2018 nanti. Atas hal tersebut, Acep pun menawarkan kepemimpinan selama cuti tersebut dipegang kepada dr Afif Kosasih yang langsung disepakati secara aklamasi seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut. \"Saya serahkan kepemimpinan PMI Kuningan selama saya cuti kepada senior saya dan orang tua kita semua yaitu dr Afif Kosasih. Saya titip jaga kekompakan dan laksanakan setiap program-program sosial PMI dengan penuh tanggung jawab dan profesional,\" pungkas Acep. (fik)
Kategori :