FKUB Ajak Masyarakat Kuningan Ciptakan Pilkada Damai

Senin 26-02-2018,16:02 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan sepakat untuk memotivasi masing-masing umatnya, agar mewujudkan Pilkada 2018 dalam suasana damai. Bahkan, komitmen itu diwujudkan dalam agenda dialog kerukunan sekaligus sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Kuningan di Gedung Gelanggang Pemuda DPD KNPI Kuningan, Sabtu (24/2). Hadir langsung Ketua FKUB Kuningan KH Achidin Noor, Ketua KPU Kuningan Hj Heni Susilawati MM, Komisioner Panwaslu Kuningan Abdul Jalil Hermawan, para pimpinan dan anggota ormas keagamaan serta organisasi kemahasiswaan. FKUB juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat lintas agama bisa menjaga kedamaian dalam kontestasi Pilkada Kuningan 2018. Ketua FKUB Kuningan KH Achidin Noor melalui wakil sekretarisnya Cucu Supriadin MPd mengatakan, acara ini dalam rangka ikut mensukseskan Pilkada 2018 dalam konteks kerukunan antarumat beragama. Sebab kontestasi Pilkada itu sangat penting, sehingga kondusivitas tetap harus dijaga walaupun berbeda dalam pilihan politiknya. “Dalam konstelasi politik itu bisa berpotensi menimbulkan gesekan akibat perbedaan kepentingan politik. Makanya ini salah satu upaya kita dari kelompok umat beragama di Kabupaten Kuningan, untuk menyatukan visi bagaimana menciptakan Pilkada itu dengan damai dan rukun tanpa menimbulkan gesekan yang mengakibatkan perpecahan antarumat beragama di masyarakat,” ungkapnya. Oleh sebab itu, pihaknya melibatkan, semua unsur lintas agama dari ormas keagamaan ditambah dari organisasi kemahasiswaan. Materi yang disampaikan dari semua narasumber diberikan sesuai dengan bidangnya masing-masing. “FKUB sendiri menyampaikan tentang Pilkada yang dipandang sebagai hajat demokrasi dengan mengedepankan kerukunan dilihat dari perspektif agama. Walaupun tentu memiliki kepentingan-kepentingan politik tersendiri, namun dari sudut pandang agama tentunya harus ada kesepemahaman dalam sebuah kerukunan,” jelasnya. Dirinya berharap, hasil dari kegiatan sosialisasi dan dialog kerukunan beragama menjelang Pilkada ini, bisa menyatukan persamaan persepsi dalam menjaga kedamaian di kontestasi Pilbup nanti. Sehingga, semua elemen masyarakat dapat bersama-sama mensukseskan hajat politik lima tahunan ini tanpa menimbulkan perpecahan antar umat beragama. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait