Mitos soal jodoh di Goa Sunyaragi Cirebon

Minggu 04-03-2018,12:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Bagi yang belum memiliki pasangan alias jomblo, hati-hati jika berkunjung ke tempat wisata Taman Sari Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Bangunan bersejarah yang dibangun dengan batu karang itu memiliki mitos soal jodoh. Konon, jika sesorang memegang patung yang dikenal sebagai perawan sunti itu dipercaya akan sulit mencari jodoh. Benda tunggul batu yang berlokasi di depan Gua Peteng itu diyakini sebagai patung Perawan Sunti. Bila tak sengaja menyentuh patung batu itu, maka ada cara untuk menangkalnya, yaitu berjalan masuk ke dalam Goa Kelanggengan. Goa Kelanggengan, oleh masyarakat Cirebon, gua itu dipercaya bisa melanggengkan apa pun hajatnya, termasuk masalah jodoh. Tapi tenang saja, patung perawan sunti yang asli sudah diamankan di museum. “Patung yang aslinya sudah dipindah di museum, jadi para pengunjung jangan khawatir,” ujar Jajat pemandu goa, sembari menjelaskan sejarah Goa Sunyaragi, Sabtu (3/3). Mitos perawan sunti di Goa Sunyaragi tersebut dipercaya secara turun temurun. Kisah unik yang melegenda itu menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di Cirebon. Menurut ceritanya, patung Perawan Sunti ini merupakan simbolisasi dari sosok Puteri Ong Tien, wanita yang menikah dengan Sunan Gunung Jati tanpa melalui hubungan badan, tetapi bisa punya anak. Seumur hidupnya tubuh sang putri terjaga kesuciannya. Sumber cerita lainnya, Patung Perawan Sunti cerminan dari sosok Putri Sultan Cirebon yang tidak pernah menikah hingga akhir hayatnya. Jajat menjelaskan, kata Sunyaragi diambil dari Bahasa Sansekerta, yang terdiri dari kata sunya yang sunyi atau menyepi dan ragi yang artinya raga. Goa Sunyaragi ini didirikan oleh Pangeran Kararangen yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung jati. Disebutkan, luas komplek bangunan Goa Sunyaragi mencapai 15 hektar, terdiri dari dua bangunan yaitu pasanggrahan dan gua. Di bagian pasanggrahan terdiri dari kamar tidur, ruang ibadah, serambi, ruang rias, dan ruang santai. “Goa Sunyaragi ini dulu menjadi tempat menyepi atau untuk tempat istirahat Sultan. Jadi tempat ini benar-benar menjadi kenyamanan bagi keluarga Sultan,” terangnya. (wiw/jpg/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait