CIREBON-memasuki hari ke-10, tubuh Ahmad Rifai (20), warga Blok Pejagalan Lama, RT 02 RW 04, Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, korban hanyut tak kunjung ditemukan. Pencarian yang dilakukan Tim Potensi SAR BNPB Cirebon sampai melakukan pembersihan tumpukan sampah di bawah jembatan di lokasi. Termasuk menyisir sepanjang Sungai Cipager. Tetap belum ditemukan. “Kami bersama warga mencari dengan membersihkan tumpukan sampah serta menyisir sepanjang sungai,” kata Kholis Al Wafi, anggota Potensi SAR BNBP Cirebon. Neneng (47), ibu kandung korban, mengatakan pencarian kembali dilakukan atas kesepakatan keluarga serta warga setempat. “Tadinya kan sempat berhenti. Tapi banyak warga bilang mungkin saja nyangkut di tumpukan sampah. Jadi kami cari lagi, membersihkan tumpukan sampah. Kami juga sampaikan terima kasih ke warga dan bapak-bapak petugas yang terus mencari anak kami,” ujar Neneng. Seperti diberitakan, Ahmad Rifai terbawa arus sungai saat mandi bersama enam rekannya, Rabu 21 Februari 2018. Lima orang berhasil diselamatkan, sementara tubuh Ahmad Rifai tak ditemukan lagi. Ketika itu korban bersama rekan-rekannya mandi di sungai dengan melompat dari jembatan yang terletak di dekat masjid. Derasnya arus sungai akibat hujan yang mengguyur hari itu, menyeret korban dan rekan rekannya. Malang bagi Ahmad Rifai. Meski sudah berupaya untuk menepi, dia kembali terseret arus sungai karena kehabisan tenaga. Dia kemudian tersapu banjir dan hingga kini belum ditemukan. (arn)
Kategori :