JAKARTA - Tren tweet war antar elite politik membuat atmosfer politik menuju 2019 semakin panas. Yang terbaru, perang kata-kata antara Wakil Ketua DPR-RI, Fadli Zon dengan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni alias Toni. Terkait cuitan Toni \"tukang buat hoax\", Wakil Ketum Partai Gerindra itu berencana menyeret Toni ke jalur hukum. Namun, Toni mengelak jika pernyataan yang ditulisnya di Twitter ditujukan untuk Fadli Zon. \"Saya kan nggak sebut Pak Fahri Hamzah atau Pak Fadli atau MCA atau Saracen. Saya nggak bilang kan,\" kata Toni. Atas pernyataan Toni yang terkesan mengelak itu, Fadli zon mengatakan bahwa Toni bertindak pengecut. \"Saya kira jangan dibolak-balik. Itu nggak gentlement. Itu pengecut. Kalau dia berani ngomong, berani dong ngomong, sebut saja. Ya saya kira itu tindakan pengecut ya,\" ungkap Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3). Fadli mengatakan, akan segera mempolisikan Toni. Fadli merasa, apa yang dilakukannya merupakan upaya mendukung pemberantasan hoax. Politisi Gerindra itu juga mengatakan, memang Toni tidak langsung menyebut dirinya sebagai pembuat hoax dalam kicauan tersebut. Namun, ia tetap merasa dituding sebagai pembuat hoax melalui kicauan Toni itu. (zain)
Kategori :