SMPN 8 Helat UNBK Mandiri Pinjam Laptop Orang Tua, Ujian Dibagi 3 Shift

CIREBON-Menyambut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April mendatang, sejumlah SMP Negeri di Kota Cirebon mulai berbenah diri. Salah satunya SMPN 8 yang tahun ini tidak lagi menginduk ke sekolah lain. Sebanyak 237 siswa akan mengikuti ujian di dua lab komputer yang ada di sekolah. Mereka akan  terbagi dalam tiga sesi ujian. Masing-masing sesi sendiri nantinya akan diisi oleh 39 sampai 40 orang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 8 Cirebon Wagino SPd mengatakan, persiapan hampir rampung. Tinggal beberapa aspek yang belum dipenuhi seperti pengadaan 20 komputer yang belum terpenuhi. \"Kesiapannya sendiri kami sudah siap. Hanya saja kami masih berusaha untuk memenuhi kebutuhan komputer di lab 2,\" tutur Wagino kepada Radar. Tahun ini menjadi tahun kedua SMPN 8 Cirebon mengikuti UNBK. Hanya saja, untuk UNBK yang digelar secara mandiri, tahun ini menjadi kali pertama. SMPN 8 Cirebon menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat berupa 21 komputer. Belum lagi dengan tambahan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dialokasikan langsung untuk penambahan komputer. \"Sementara untuk sisa kekurangannya kita upayakan secara manual,\" katanya. Upaya pemenuhan komputer secara manual tersebut bisa didapatkan lewat tiga langkah. Yang pertama dengan meminta bantuan orang tua murid. Pihak sekolah akan mencoba untuk mengirimkan surat terkait dengan kesiapan orang tua murid yang memiliki laptop. Bila masih kurang, langkah kedua adalah dengan meminjam laptop tenaga pengajar di SMPN 8 Cirebon. Kalau masih kurang juga, pihak sekolah akan mencari alternatif lainnya. \"Tentunya kami akan melakukan sesuai prosedur upaya-upayanya,” tutur dia. Sebelumnya, UNBK yang dilakukan SMPN 8 Cirebon masih menginduk pada SMAN 4 Cirebon. Salah satu alasan melaksanakan UNBK Mandiri itu karena dirasa jauh membuat siswa lebih percaya diri dan tenang saat mengerjakan soal karena berada di sekolahnya sendiri. (myg)