CIREBON-Sudah bertahun-tahun, akses jalan penghubung Blok Palabuan dan Blok Cihoe di Desa Ciledugwetan ambles. Kondisi tersebut menyulitkan aktivitas warga, terutama saat banjir datang. Pasalnya, sebagian jalan sudah raib terkikis arus Sungai Cijangkelok yang sering kali meluap dan memutuskan akses jalan tersebut. “Sebenarnya sudah ada upaya pencegahan, beberapa komunitas sudah memasang instalasi crucuk bambu untuk meminimalisasi akses jalan yang terus tergerus sungai. Upaya itupun berhasil, tapi kalau banjir jalur ini otomatis putus karena terendam,” ujar Kuwu Desa Ciledugwetan Sudin saat ditemui Radar. Sementara itu, Plt Bupati Cirebon Selly A Gantina menyarankan agar ada akses jalan baru sebagai pengganti jalan yang ambles dan sering terendam tersebut. Dia pun meminta kuwu untuk melakukan pendataan dan upaya-upaya yang diperlukan untuk membangun jalan baru. “Ini bisa diatasi, cuma memang kalau lihat kondisinya harus buka jalan baru. Nanti kalau bisa jalan ini ditarik ke atas yang lebih tinggi. Biar tidak tergerus sungai dan tidak putus saat banjir,” tutur Selly. Oleh karena itu, Selly meminta Kuwu Ciledugwetan untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat yang tanahnya akan dijadikan jalan baru, sehingga ke depan akses jalan baru tersebut bisa mengatasi persoalan yang saat ini ada. “Pak Kuwu nanti silakan dibicarakan. Ajak warganya musyawarah untuk duduk bareng dan mencari solusi. Syukur-syukur yang punya tanah bisa ngasih gratis untuk dijadikan jalan pengganti yang lama,” imbuh Selly. (dri)
Kategori :