Imam Idul Fitri Sudah Ditentukan

Kamis 09-09-2010,07:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon sebagai pusat pelaksanaan salat Idul Fitri, sudah menentukan imam yang akan memimpin. Keputusan pengangkatan imam idul fitri ditentukan sejak lama atas kesepakatan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemkot, dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa Kota Cirebon. Dalam keputusan itu, imam salat Idul Fitri di Masjid Raya At-Taqwa yakni KH Muslim MAg dengan khotib Drs KH Solikhin Uzer. Menurut Tamir Masjid Raya At-Taqwa, Abdul Wasi, diputuskannya KH Muslim MAg sebagai imam dari sidang islah di ruang Pemkot Cirebon beberapa waktu lalu. “Jadi, penentuan siapa imam salat Idul Fitri tidak terlepas dari pembahasan dan keputusan bersama. Hal itu sudah menjadi tradisi karena untuk kepentingan ummat,” ujarnya, Rabu (8/9). Wasi juga menerangkan, jumlah jamaah salat Idul Fitri di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon ditaksir 20 ribu jamaah. Bahkan, lokasi salat Idul Fitri akan dipadati jamaah hingga ke jalan raya Siliwangi dan RA Kartini. “Masjid At-Taqwa sendiri sebetulnya hanya bisa menampung 5.000 jamaah. Nah, demi kepentingan syiar Islam, maka salat Idul Fitri dialihkan ke alun-alun atau lapangan depan masjid At-Taqwa,” jelasnya. Ditanya bagaimana jika terjadi hujan, Wasi menjawab bahwa panitia sudah menyiapkan masalah tersebut. “Seluruh jamaah akan dialihkan ke dalam masjid. Itu sudah menjadi tanggung jawab panitia,” ungkapnya. Sementara itu, KH Muslim MAg mengaku siap dalam segala hal untuk menjadi imam salat Idul Fitrai di Masjid Raya At-taqwa. Di tempat terpisah, penentuan siapa imam salat Idul Fitri tahun 1431 H di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Kota Cirebon juga sudah berlangsung lama. Hasil pengajuan yang dilakukan DKM Masjid Agung Sang Cipta Rasa disetujui yakni KH R Djunaedi BA. Menurut pengurus DKM Masjid Agung Sang Cipta Rasa, KH Drs Hasan Muhyidin, tidak ada kendala dalam menentukan siapa imam salat Idul Fitri setiap tahunnya. “Setelah disetujui dan ditunjuk oleh pihak keraton, maka kami langsung menyiapkan segalanya untuk salat Idul Fitri. Pak Djunaedi memang sudah menjadi imam tetap di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Saat ini tidak ada kendala apapun,” tuturnya kemarin. Untuk khotib, salat Idul Fitri di Masjid Agung Sang Cipta Rasa ditunjuk KH Mahfudz Bakri yang juga mantan Ketua MUI Kota Cirebon. “Semua imam yang ditunjuk kesultanan berasal dari kaum masjid sendiri. Jadi, kami terima saja siapa yang mau memimpin salat Idul Fitri. Kadang ada juga yang mampu tapi tidak mau,” jelas Hasan. Dalam kesempatan tersebut, Hasan menunjukkan data bahwa jamaah salat Idul Fitri di Masjid Agung Sang Cipta Rasa diprediksi sekitar 1.500 jamaah. “Tidak bisa ditentukan berapa jumlah totalnya. Tetapi, hampir setiap tahun jamaah membeludak ke luar masjid,” tambahnya. KH R Djunaedi BA tidak ragu-ragu menyatakan kesiapannya menjadi imam salat Idul Fitri di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait