DPRD Jabar Cek Kesiapan Menuju PTN

Senin 14-01-2013,17:16 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KESAMBI - Perubahan status Unswagati menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tinggal menghitung hari. Rektor Unswagati Dr H Djakaria Machmud SE SH MSi menyebutkan, saat ini Kementerian Pendidikan  sedang menggodok peralihan status Unswagati. “Kami juga berjuang ke Muspida, tokoh ulama, tokoh masyarakat,” kata Djakaria saat menerima kunjungan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, di kampus I Unswagati Jl Pemuda, Sabtu (12/1). Dijelaskan, wacana peralihan status Unswagati menjadi PTN tercetus pada 9 Agustus 2009. Saat itu, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc menawarkan supaya Unswagati bisa beralih menjadi PTN. Gubernur menganggap Bandung sudah terlalu padat, perlu ada pemerataan pendidikan agar tidak hanya tersentral di Bandung. Empat hari setelah muncul wacana itu, lanjut Djakaria, pihaknya rapat dengan dewan pembina dan yayasan tentang wacana peralihan status Unswagati menjadi PTN. Karena harus mematuhi mekanisme, pada 9 September 2009 diadakan rapat dengan senat universitas, dan langsung disetujui. Bulan Desember 2012, sambung Djakaria, aset yang dimiliki Unswagati diinformasikan ke Kementerian Pendidikan termasuk menyerahkan naskah akademik. Bahkan berdasaran perhitungan, aset Unswagati dari awal Rp100 miliar naik menjadi Rp110 miliar. Walaupun masih ada tanah yang belum dibebaskan. Namun dari jumlah tanah yang dibebaskan, ditambah aset tanah milik Unswagati, saat ini mencapai 20,5 hektare dari 30 hektare yang dibutuhkan. Oleh Kemendiknas angka 20 hektare tetap bisa memenuhi syarat menjadi PTN, hanya saja kementerian meminta komitmen pembebasan tanah hingga tercapai angka 30 hektare. Tanah yang sudah dibebaskan saat ini sudah 17 hektare, ditambah lagi tanah aset Unswagati 3,5 hektare. “Alhamdulillah, akhirnya membuahkan hasil. Tanggal 3 Januari 2013, suratnya sudah masuk Dirjen Dikti, dan Unswagati sedang diproses untuk dinegerikan,” bebernya. Mantan wali kota Tangerang ini menambahkan, Unswagati sudah memiliki 17 program studi, dan semua prodi sudah terakreditasi. Bahkan Fakultas Kedokteran yang baru berdiri empat tahun sudah terakreditasi, untuk pertama kalinya akreditasi FK Unswagati mendapatkan nilai C. Rombongan DPRD Provinsi Jabar dipimpin langsung Ketua DPRD Irfan Suryanagara, wakil ketua Rudi Harsa Tanaya, Ganiwati, Budi Hermansyah, dan Sabikin Lc. Pihak Unswagati juga diwakili Wakil Rektor I Prof Dr Johan W MPd dan para dekan. (abd/adv)  

Tags :
Kategori :

Terkait