“WASPADA, Botol Air Minum di Dalam Mobil Bisa Memicu Ledakan.” Begitulah unggahan akun Facebook sebuah majalah berbahasa Indonesia. Judul tersebut mungkin bombastis. Sebab, menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), air mineral dalam botol tak mungkin menyebabkan ledakan meskipun terjadi pemanasan di dalam mobil. Tulisan yang dibagikan akun Facebook itu ternyata berasal dari sebuah portal berita. Portal itu masih satu grup dengan majalah yang mempunyai akun Facebook tersebut. Menurut tulisan portal berita itu, air dalam botol bisa bertindak sebagai lensa. Jadi, ketika sinar matahari mengenainya, terutama jika botol berada di permukaan yang gelap, bisa jadi dapat memicu api. Berita di portal itu ternyata bersumber dari video di Facebook yang diunggah oleh akun Idaho Power. Di halaman Facebook Idaho Power memang terdapat sebuah video yang menyebutkan air mineral dalam botol berpotensi menimbulkan api ketika terpapar panas di dalam mobil. Sekali lagi, mereka menyebutkan berpotensi menimbulkan api, bukan bisa menyebabkan ledakan. Dan juga api yang timbul dari botol air mineral dalam video itu ternyata berasal dari refleksi. Botol air mineral itu jadi lensa refleksi yang bisa menimbulkan api pada media yang memang mudah terbakar. Dalam hal ini, jok mobil. Apa yang ada dalam video itu persis ketika kita melakukan uji coba zaman SD dulu. Yakni, mencoba membakar kertas dengan pantuan panas matahari dari kaca pembesar. Dalam video itu, terlihat api bisa muncul karena kaca mobil juga sangat terang. Tampaknya tanpa kaca film layaknya kebanyakan mobil di Indonesia. Ketua Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengatakan, menjadi hoax jika disebutkan air dalam botol mineral di dalam mobil bisa memicu ledakan. “Pasti hoax. Botol berisi air tidak akan memicu ledakan atau kebakaran,” ujarnya. Menurut dia, pemanasan yang terjadi pada air mineral dalam botol ketika terpapar panas di dalam mobil paling hanya bersuhu 60 derajat Celsius. Kalaupun suhu air sangat panas, misalnya 100 derajat Celsius, tetap sulit menimbulkan api. Yang ada, menurut Agus, hanya semburan air seperti steam panas. Sebelum menurunkan tulisan ini, Jawa Pos (Radar Cirebon Grup) juga melakukan uji coba dengan meletakkan beberapa botol air mineral begitu saja di jok mobil bagian. Berhari-hari, siang maupun malam. Ketika suhu udara di luar mencapai 30 derajat Celsius, tak terjadi efek seperti yang tergambar dalam video. Memang di mobil tersebut terdapat kaca film, itu pun sudah usang. Jawa Pos juga menelusuri foto yang digunakan oleh situs berita itu untuk menggambarkan kebakaran mobil karena air mineral dalam botol. Ternyata foto mobil terbakar yang dijadikan kolase tersebut berasal dari Shutterstock. Situs itu menjual sejumlah foto yang diunggah anggotanya. Foto tersebut dimiliki oleh member bernama Alex Kosev. Tak ada penjelasan bahwa mobil itu terbakar karena air mineral dalam botol. Yang ada hanya judul Burning Car On The Road. (gun/wan/c4/fat) FAKTA: - Air mineral dalam botol tidak bisa meledak karena panas di dalam mobil. Kemungkinan yang bisa terjadi, air dalam botol memicu terjadinya api ketika terpapar sinar matahari pada posisi yang tepat. Botol dan air mineral menjadi lensa, kemudian api muncul dari bahan yang mudah terbakar di dalam mobil.
Air Mineral Meledak saat Kepanasan di Mobil?
Sabtu 24-03-2018,01:01 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :