JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menunjukkan keseriusannya dalam pengolahan limbah plastik di Indonesia. Salah satunya mengembangkan teknologi campuran aspal plastik dan aspal karet. Alat pencacah plastik tersebut, merupakan hasil inovasi mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Alat tersebut dinilai bisa mengurangi limbah kantong plastik. “Upaya ini bertujuan mengurangi sampah kantong plastik dengan mengolahnya menjadi bahan campuran aspal,” ujar Basuki. Untuk meningkatkan ketersedian bahan plastik cacah, Kementerian PUPR telah memesan sebanyak 1.000 mesin pencacah sampah plastik hasil inovasi Fakultas Teknik UGM ini. Selanjutnya, alat tesebut akan diproduksi missal salah satu BUMN yakni PT Barata Indonesia.
Kategori :