350 Meter Sawah Milik Warga Tukdana Hilang Tergerus Erosi

INDRAMAYU- Luapan Kali Cimanuk yang terjadi setiap tahun membuat sejumlah area ‘hilang’ karena tergerus erosi. Bukan hanya tanggul yang semakin habis karena terkikis aliran sungai, sawah seluas 350 meter persegi di Blok Kemijing, Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana hilang terkena erosi. Hilanggnya lahan pertanian sepanjang 50 meter dan lebar 7 meter itu membuat warga waswas. Karena jika tidak ditangani, bisa-bisa area yang tergerus semakin meluas hingga mendekati area permukiman. Kuwu Rancajawat, Mamet S Haryono mengatakan, ada dua titik tanggul yang kondisinya sangat kritis. Pertama berada di Blok Kemujing dimana air kali terus menggerus lahan pertanian milik petani, dan kedua di Blok Bangsa yang hampir tidak memiliki tanggul karena hilang tergerus. “Di Blok Bangsa, kalau meluap, air langsung masuk ke desa. Untuk mengantisipasi air masuk, warga dan pemdes selalu membuat tanggul dadakan,” ujarnya. Sejak tahun 2008, erosi karena luapan kali Cimanuk ini semain parah. Pemerintah desa, kata Mamet telah melaporkan kondisi ini ke instansi terkait. Namun masih belum ada respons yang positif.