CIREBON - Aktivitas nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gebang Kabupaten Cirebon nyaris mati. Bahkan sudah sejak lama sekali di lokasi tersebut tidak pernah terlihat proses perahu nelayan berlabuh ataupun pelelangan ikan. Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik dengan investasi yang dikeluarkan Pemkab Cirebon maupun Pemprov Jabar untuk membangun dan menghidupkan PPI Gebang. Salah satu yang membuat sulit hidupnya PPI Gebang adalah dari sisi teknis, yakni sedimentasi di lokasi ini sangat tinggi. Sehingga perahu nelayan kesulitan untuk bersandar dan membongkar muatan. Selain itu, belum aktifnya tempat pelelangan ikan membuat nelayan enggan bersandar atau bongkar muatan di PPI Gebang. “Untuk mengaktifkan PPI ini tentu yang pertama kali dilakukan adalah melakukan normalisasi pelabuhan dari sedimentasi yang tinggi, tidak hanya pelabuhan, sungai Ciberes yang melintas di Gebang pun harus dinormalisasi,” ujar tokoh nelayan Gebang, Rojudin saat ditemui Radar Cirebon, kemarin. Menurutnya, jika persoalan pertama sudah bisa diatasi, tinggal selanjutnya pemerintah melakukan penataan dan membuat regulasi yang jelas untuk menghidupkan PPI Gebang. Terlebih saat ini PPI Gebang selain diproyeksi menjadi pelabuhan pendaratan ikan, juga sudah menjadi salah satu destinasi wisata di wilayah timur. “Nah ini juga harus jelas. Proyeksi PPI ini apakah untuk wisata atau untuk industri perikanan. Kalau mau dua-duanya digerakan bersama, jadi bisa saling menghidupi. PPI juga akan membawa banyak manfaat untuk masyarakat, baik Gebang maupun Kabupaten Cirebon pada umumnya,” imbuhnya. Ia pun berharap, agar pembangunan dan pengembangan pelabuhan pendaratan ikan harus berdasarkan blue print atau site plane yang sudah direncakanan sehingga pembangunan yang dilakukan tidak membuang anggaran cuma-Cuma. “Semua warga Kabupaten sudah lama menunggu transformasi yang dilakukan oleh pemerintah di PPI Gebang, tapi nyatanya sudah belasan tahun, kita tidak melihat perkembangan ataupun pembangunan yang berarti, ini harus dievaluasi lagi perencanannya,”jelasnya. Sementara itu, Tokoh Pemuda Desa Gebangmekar kepada Radar menjelaskan selain perbaikan secara infrasrtuktur, pemerintah juga harus memperhatinkan fasilitas dan sarana penunjang PPI sehingga nantinya ketika sudah dilakukan normalisasi maka PPI Gebang bisa langsung digenjot untuk pengaktifannya. “Kita juga tidak tahu kapan ada normalisasi pelabuhan. Yang jelas, kalaupun nanti ada normalisasi, harus seiring dengan pelengkapan sarana dan fasilitas di PPI Gebang. Nantinya, setelah normalisasi tidak nganggur, tapi bisa langsung diaktifkan. Saya mendukung pengaktifan PPI ini,” ungkapnya. (dri)
Normalisasi Sungai Ciberes dan PPI Gebang Mutlak, Ini Alasannya
Minggu 13-05-2018,13:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 03-09-2024,14:53 WIB
2 Bulan Menikah Ingin Hadiahi Istri Motor, Pedagang Cilok di Cirebon Justru Ditangkap Polisi
Selasa 03-09-2024,15:30 WIB
Perbaikan Masjid As-Salam yang Ambruk Atapnya, Begini Kata Pj Walikota Cirebon
Selasa 03-09-2024,02:00 WIB
Education Fair 2024 Bantu Siswa Persiapkan Rencana Masa Depan
Selasa 03-09-2024,07:00 WIB
Perlengkapan dan Persiapan Berkendara Penentu Keselamatan
Senin 02-09-2024,21:30 WIB
Begini Saran Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Agar Pendaftaran QR Code Berhasil
Terkini
Selasa 03-09-2024,20:00 WIB
Selalu Gagal Daftar Program Subsidi Tepat di Aplikasi My Pertamina, Coba Cek Kualitas Foto KTP dan Nopol
Selasa 03-09-2024,19:30 WIB
Tuntutannya Tak Digubris Pemkab Cirebon, Warga Bumi Arumsari Ancam Boikot Bayar PBB dan Pilkada
Selasa 03-09-2024,19:00 WIB
Apresiasi Kinerja Tim Gabungan dalam Laksanakan Penertiban, Pj Bupati: Upaya Nyata Brantas Barang Ilegal
Selasa 03-09-2024,18:30 WIB
Besok Sidang PK Kematian Vina dan Eky, Kuasa Hukum 6 Terpidana: Hadirkan 49 Saksi
Selasa 03-09-2024,18:00 WIB