Sunjaya Minta Maaf, Gelar Istighotsah dan Silaturahim ke para Kiai

Calon Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengumpulkan para kiai dari seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Kamis (10/5) malam lalu. Selain untuk bersilaturahmi, istighotsah dan zikir bersama di rumah pribadi Sunjaya di Desa Adidarma, Kecamatan Gunungjati itu juga untuk menyambut bulan puasa. DENY HAMDANI, CIREBON KEPADA Radar Cirebon, Sunjaya mengungkapkan, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kekhilafan, penting baginya untuk meminta maaf. Apalagi selama ini, statusnya melekat sebagai pemimpin di Kabupaten Cirebon. “Sebagai pemimpin, tentu saja kerja keras membangun infrastruktur dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terus kami tingkatkan. Tetapi sebagai manusia biasa, saya sadar bahwa banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Untuk itu, saya mohon maaf dan siap melanjutkan perbaikan untuk Kabupaten Cirebon,” ujarnya. Hal lain, dalam beberapa hari ke depan, umat Islam akan merayakan ibadah puasa Ramadan. Makanya, istighotsah itu dalam rangka menyongsong momen akbar bagi umat Islam. “Pada kesempatan yang baik ini, apa salahnya kita berdoa dan berzikir bersama untuk saling memaafkan antara satu dengan lainnya. Agar ketika kita melaksanakan ibadah Ramadan, lebih khusyuk dan khidmat,” ajaknya. Sunjaya berharap, dengan saling memaafkan dan menggelar istighotsah, ibadah Ramadan bisa dijalani dengan khusyuk. “Saya yakin dengan doa dan zikir bersama di sini, akan menambah berkah. Mari kita sama-sama melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan,” tuturnya. Sunjaya membeberkan, meskipun dirinya cuti sebagai bupati, namun rutin melaksanakan pengajian dan zikir bersama. Seperti pengajian rutin bulanan di pendopo, dan setiap Jumat Kliwon juga di pendopo. Karena itu, ke depan jika dipilih rakyat, dirinya akan mewajibkan setiap kecamatan melakukan pengajian rutin. Dirinya juga akan berupaya penuh untuk hadir di setiap kecamatan-kecamatan. (*)