Nasib STMIK CIC ke Perempat Final Lismajab
SUMEDANG - Hidup mati STMIK CIC Kota Cirebon ditentukan hari ini dalam laga terakhir grup C Divisi Utama Liga Sepak bola Mahasiswa Jawa Barat (Lismajab) 2013 melawan Universitas Parahiyangan (Unpar) Bandung. Hal itu menyusul hasil imbang 1-1 (1-1) kontra STKIP Pasundan Kota Cimahi di Stadion Unpad Jatinangor Sumedang, kemarin.
Raihan satu poin membuat CIC berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan dua poin. Di atasnya, ada STKIP yang juga meraih dua angka (beda selisih gol). Di peringkat pertama grup C, juara bertahan Lismajab 2012, Unsil, masih bercokol sementara dengan raihan lima poin.
“Terlalu berat jika kami main seri lagi di laga terakhir. STKIP dan Unpar sama-sama ingin lolos fase grup. Apalagi, Unpar diuntungkan dengan dua pertandingan sisa,” ulas Budiono, pelatih STMIK CIC.
Dalam pertandingan kemarin, CIC sebetulnya tampil agresif. Buktinya, di menit ke-20, Bayu memecah kebuntuan dengan mencetak gol bagi CIC. Sayangnya, gol tersebut tidak bisa membuat pemain belakang CIC fokus. Mereka lengah dengan penetrasi Agus berhasil menyamakan kedudukan.
“Kita belum beruntung. Ada dua peluang emas yang disia-siakan begitu saja. Seharusnya kami bisa menang,\" ujar pelatih yang mengantarkan CIC runner up Lismajab tahun 2012.
Meski hanya mampu mencetak satu gol, Budiono cukup puas dengan permainan timnya. \"Ada beberapa faktor. Salah satunya lapangan yang basah karena banjir kemarin (31/1). Dengan kondisi lapangan seperti itu, satu gol saya rasa sudah maksimal,\" ucapnya.
Manajer STMIK CIC Amroni SE MM juga berpendapat sama. Dia menyebut, STKIP sebetulnya mendapatkan pertarungan yang lebih berat dari CIC. \"Kami bahkan tampil lebih ngotot. Namun, semua kacau karena lapangan yang tidak bersahabat,” keluhnya.
Nah, untuk menghadapi Unpar, Amroni menyebut harus menang minimal 3-0 untuk bisa lolos dari fase grup (menuju perempat final, red). “Meski menang 3-0, saya tak mau memberi garansi. Sebab, kita masih menunggu dua pertandingan lagi (antara STKIP kontra Unpar serta CIC versus Unpar). Namun mudah-mudahan ada keajaiban dari para pemain yang mampu mencetak lebih dari tiga gol,” harapnya. (mik)