Terseret Arus, 1 Tewas, 1 Hilang

Kamis 07-02-2013,09:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Empat orang anak yang tercatat sebagai warga RW 06, Kampung Karangjalak, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon hanyut terbawa arus Kali Sigarang. Empat anak itu adalah, Hamdal (12) siswa kelas 6 SDN Karang Jalak, Fahmi (18) siswa SMAN 4 Kota Cirebon, Dani (14) siswa SMPN 12 Kota Cirebon, dan Iyan (15). Dani dan Iyan selamat, Hamdal ditemukan tewas, sementara Fahmi belum ditemukan. Menurut Hari (10), warga RT 01 RW 06 peristiwa hanyutnya beberapa rekannya itu, bermula saat mereka mengajak bermain bola. Karena salah satu pemain dianggapnya terlalu besar, maka Hari menolak. Keempat temannya ditambah Alim dan Rudi pun melanjutkan permainan sepak bola di dekat Perumahan BI, Kota Cirebon sekitar pukul 16.30. Usai bermain bola, kata Hari, mereka bermain di sekitar kali. Saat asyik itu, mereka sudah sempat diingatkan oleh salah satu anggota Kodim 0614. Bahkan mereka sempat disuruh pulang karena hari sudah sore dan hujan yang deras. Namun, mereka tidak menggubris peringatan itu. Tiba-tiba air kali meluap. Hal itu menyebabkan Hamdal terpeleset. Fahmi yang berada di lokasi, hendak menolong Hamdal. Namun, karena kuatnya arus air, Fahmi pun tidak mampu menyelamatkan dirinya. \"Yang pertama kepeleset itu Hamdal, ditolongin sama Fahmi. Nggak tahunya Fahmi ikut kecebur. Saat itu juga Dani masuk ke air, dia nyangkut di bambu,\" tutur bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SD Karangjalak 2 itu. Saat itu juga, kata Hari, Dani, dan Iyan berada di dalam air. Dani yang mengenakan jaket sempat tersangkut di pinggiran jembatan Jl Pemuda, sementara Iyan tersangkut di kawat. Saat itulah, Iyan dan Dani terselamatkan, karena ada salah satu anggota Kodim yang menolong mereka. Juneni (45), warga RT 04 RW 06 mengatakan, jika keempat anak itu bermain di sekitar tanggul kali. Namun, karena tidak menghiraukan datangnya hujan, mereka pun tetap asyik bermain. Menurut Juneni, kejadian warga hanyut di kali itu sudah yang ketiga kalinya. \"Kejadian hanyut yang terakhir terjadi beberapa tahun yang lalu, ya udah cukup lama. Anak saya aja waktu kejadian masih kecil, sekarang udah umur 30 tahun,\" ujarnya. Pantauan Radar di lokasi kejadian, anggota kepolisian, TNI dibantu oleh warga sekitar bekerja sama dalam pencarian dua bocah yang hanyut terbawa deras arus sungai. Titik pencarian pun melebar, dari mulai tanggul sungai hingga jembatan di samping kodim 0614, Jl Pemuda Kota Cirebon.  Merasa tidak menemukan hasil, wilayah pencarian pun semakin diperluas. Warga disebar ke beberapa titik sepanjang Kali Sigarang, hingga di sekitar kompleks TNI AL Perumahan Cipto, Kota Cirebon. Sekitar pukul 21.50, satu korban atas nama Hamdal (12) ditemukan tewas di belakang Perumahan Lanal Jl Cipto MK. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Djati untuk dilakukan otopsi, sedangkan Fahmi belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan Timsar Kota Cirebon, anggota Lanal III/Cirebon, Dit Polairud, Polres Ciko, Kodim 0614 dan dibantu masyarakat sekitar. (atn/jml)

Tags :
Kategori :

Terkait