Tol Cipali, Kecelakaan Beruntun Bus-Mobil, Tidak Ada Korban Jiwa

Sabtu 09-06-2018,16:26 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON-Bus yang mengangkut pemudik dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlibat dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Kilometer 181 Tol Cikopo - Palimanan alias Tol Cipali sekitar pada siang hari tadi, Sabtu, 9 Juni 2018 sekitar pukul 14.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan 6 kendaraan, yakni tiga bus dan tiga mobil kecil. Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa, Sabtu (9/6/2018). Hanya saja mobil yang bertabrakan rusak. Dari enam kendaraan yang kecelakaan, tiga di antaranya mobil pribadi, dua bus pengangkut rombongan pemudik dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu bus reguler. Dua bus rombongan BUMN itu menabrak tiga mobil sekaligus yang sedang melaju di depannya. Akibatnya, tiga mobil itu mengalami ringsek dan pecah kaca bagian belakang, sedangkan dua bus BUMN tujuan Solo dan Magelang, Jawa Tengah itu mengalami pecah kaca bagian depan. \"Benar ada kecelakaan beruntun. Dari informasi yang kami peroleh ada 3 bus, dan 3 mobil. Kejadiannya di Tol Cipali arah Palimanan, untuk tepatnya kami belum mendapat informasi lebih lanjutnya,\" kata petugas call centerNTMC Polri, Anton, Sabtu (9/6/2018). \"Akibatnya, terjadi kepadatan arus lalu lintas,\" sambung Anton. Berdasarkan pantauan di Posko Mudik Nasional Kementerian Perhubungan, Asisten Manajer Traffic Control System Jasa Marga Kevin Widyandra menuturkan kecelakaan itu mengakibatkan empat orang luka ringan. Saat ini, para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Prapatan Majalengka, Jawa Barat. Kevin mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dipinggirkan ke tepi jalan Tol Cipali. Kini, peristiwa itu masih dalam penanganan petugas. \"Saat ini masih ada kepadatan tapi tidak terlalu panjang, sekitar 1,5 kilometer,\" ujar Kevin. Beberapa saat kemudian polisi datang melakukan pendataan. Namun belum bisa memberikan keterangan prihal kronologi kejadian tersebut. Petugas lainnya mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan, sehingga situasi mulai berangsur normal dan lancar.

Tags :
Kategori :

Terkait