12 Rumah Bangbayang Direlokasi

Selasa 12-02-2013,20:18 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Pemkab Kuningan memastikan akan merelokasi 12 rumah dan 1 masjid Kampung Bangbayang, Desa Bungurberes, Kecamatan Cilebak yang rusak berat akibat terkubur longsoran tanah bukit. Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kuningan Drs H Lili Suherli MSi mengaku, telah memiliki anggaran dari APBD melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) senilai Rp165 juta untuk relokasi 12 rumah rusak berat dan 1 musala Kampung Bangbayang. “Per rumah kita bantu senilai Rp10 juta sesuai ketentuan bantuan rumah rusak berat. Ditambah Rp2,5 juta untuk penataan lingkungan. Sedangkan masjid dibantu Rp15 juta. Jadi total anggaran Rp165 juta,” sebut Lili, didampingi Kabid Perumahan dan Jasa Kontruksi, H Ono Darsono, di kantornya, Senin (11/2), kepada Radar. Bantuan tidak akan disalurkan secara langsung kepada warga pemilik rumah. Tapi dicairkan ke rekening kelompok masyarakat (pokmas). Pokmas sendiri sudah dibentuk dengan anggota semua dari pemilik rumah korban longsor Bangbayang. Pokmas juga bertugas untuk melaksanakan pembangunan rumah relokasi dengan tanggung jawab dibebankan kepada kepala desa dan camat. Adapun dinas membimbing secara teknis, sekaligus pengawasan. “Kenapa bantuan tidak ke pribadi pemilik rumah langsung, karena khawatir tidak berjalan sesuai harapan. Kalau lewat pokmas kan bisa saling mendorong dan mengawasi. Toh pokmas juga anggotanya kan mereka (korban, red) sendiri,” terang Lili. Sebelum penyaluran dana bantuan, pihaknya akan terlebih dulu melakukan sosialisasi teknis kerja pokmas. Usai sosialisasi, baru dana bisa masuk ke pokmas.  Mengenai lokasi relokasi, Lili idak menentukan kompleks lahan. Tempat relokasi diserahkan ke warga korban. Sehingga penetapannya sesuai ajuan warga. “Tempat relokasi tersebar sesuai ajuan korban. Tapi masih dalam satu desa,” ujar dia. Lili berharap, pokmas bisa membangun kebersamaan dengan masyarakat lain untuk suksesnya relokasi. Sebab Ia tidak memungkiri, jika dana Rp10 juta akan kurang untuk bisa membangun sebuah rumah. Sehingga tetap akan mengandalkan swadaya masyarakat.  “Untuk itu, saya berharap pokmas, kepala desa, camat bisa menggalang swadaya tersebut,” harap Lili Terpisah, Kepala BPBD Kuningan Drs Hidayat menambahkan, terkait normalisasi atau penataan Kampung Bangbayang yang terkena longsor. Normalisasi tengah diproses. Pengajuan pun sudah disampaikan ke bupati Kuningan. “Untuk normalisasi masih tahap administrasi. Terkecuali relokasi 12 rumah dan 1 mesjid rusak berat di Bangbayang sudah dianggarkan. Bahkan secepatnya akan direalisasi,” katanya.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait