Timses BP Tuding Ano-Azis Lakukan Kebohongan

Rabu 13-02-2013,09:39 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Perang terbuka antar tim sukses (timses) tampaknya tidak bisa dihindarkan. Hal ini ini terbukti dengan mulai saling serang antar para tim sukses, khususnya terkait dengan surat permintaan dana yang diterbitkan Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Achmad Sofyan yang dikirimkan ke-52 OPD. Untung Mulyadi, tim sukses BP di Kecamatan Lemahwungkuk, menganggap sikap Sofyan mengirimkan surat permintaan dana untuk pemenangan Ano-Azis, adalah kesalahan besar bagi pasangan tersebut. “Bagaimana bisa tim sukses pasangan calon meminta dana kepada birokrat yang jelas-jelas harus netral?” katanya. Yang membuat Untung heran, justru Sofyan seakan merasa tidak bersalah, dan Ano-Azis membiarkan tanpa ada keberanian memecatnya, khususnya Partai Demokrat tidak punya nyali memecatnya. Tentu saja mereka seolah berdiam diri karena tidak ingin terkena getahnya. “Bagaimana bisa seorang ketua bapilu membuat surat permohonan dana pemenangan untuk Ano-Azis, jelas ini blunder bagi Ano-Azis,” tegas ketua RW Karangdawa Barat Kecamatan Lemahwungkuk. Untung juga mengkritik banner besar Ano-Azis yang terpasang tulisan Duet Tanpa Duit. Hal ini membuktikan jika Ano-Azis telah melakukan kebohongan publik, bagaimana mungkin Ano-Azis selama pencalonan tanpa ada duit. Selain itu yang menjadi pertanyaan, operasional  mereka dari mana saja. “Banner Duet Tanpa Duit, jelas kebohongan publik, masyarakat sekarang sudah cerdas dan tidak bisa dibohongi, justru  kebohongan ini ditunjukkan oleh mereka sendiri,” tandasnya. Juru Bicara Azis I Love You (Ailu), Umar Stanis Clau justru membela dan menganggap tindakan Sofyan tidak ada yang salah. Karena setelah surat itu dikirimkan ke lurah-lurah, ternyata tidak ada satu pun lurah yang mengirimkan ke nomor rekening yang tercantum di surat itu. “Ada unsur pelanggarannya kalau lurahnya membantu, buktinya tidak ada kok,” kilahnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait