Badan Ansor Anti Narkoba Gratiskan Pasien Rehabilitasi

CIREBON-Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon akan menggratiskan biaya rehabilitasi bagi para pengguna dan pecandu narkoba yang benar-benar ingin lepas dari jerat barang haram tersebut. Hal tersebut dikatakan Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon HM Ujang Bustomi saat ditemui Radar Cirebon. Menurut Ujang, rehabilitasi para pecandu tersebut sesuai dengan program kerja dari Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. Rehabilitasi pecandu narkoba tersebut, nantinya akan dilakukan di Padepokan Al Bustomi di Desa Sinarancang melalui pendekatan agama dan spiritual. “Kita melalui Baanar akan merehabilitasi para pecandu dan pengguna narkoba yang ingin sembuh, yang ingin kembali sehat untuk menata kembali kehidupan dan masa depan. Ini kita lakukan secara gratis, tapi tentu ada ketentuan dan syaratnya,” ujar Ujang. Menurut Ujang, saat ini sudah ada dua pecandu narkoba yang sedang direhabilitasi di Padepokan Albustomi di Desa Sinarancang. Dua pemuda yang saat ini direhabilitasi berasal dari Medan dan Cirebon dengan indikasi ketergantungan terhadap narkoba. “Kita saat ini sedang tangani intensif. Ada dua pasien yang ketergantungan obat dan sabu-sabu, butuh waktu agar dampak dan pengaruh dari narkoba tersebut hilang. Paling tidak, untuk kembali normal dari efek-efeknya itu butuh waktu tiga bulan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Baanar Kabupaten Cirebon Muhammad Idrus MAg kepada Radar mengatakan, pemakaian narkoba sedikit apapun penggunaannya, narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Dijelaskannya, ada beberapa efek negatif yang bakal dirasakan pengguna, yang pertama adalah dampak depresi. “Dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini, tidurnya pengguna narkoba tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat. Karena beberapa organ tubuh masih bekerja,” bebernya. (dri)