CIREBON–Keberadaan taman kota belum diperhatikan Pemerintah Kota Cirebon. Meski tak punya taman bagus, paling tidak harusnya kondisinya terawat. Sayangnya dalam pantauan Radar di sejumlah taman, banyak yang kondisinya malah kumuh. Bukannya jadi penambah faktor estetik. Taman justru memberi kesan suram. “Kalau rapih, bagus, tanamannya ditata, mungkin nggak ada yang bakal iseng. Ini kusam begitu, jadi malah dicoret-coret,” ujar warga di sekitar Taman Tari Topeng Jl Merdeka, Amir (30) kepada Radar Cirebon. Taman Tari Topeng ini sebetulnya berada di posisi strategis. Kemudian menjadi ikon dari salah satu kesenian khas Cirebon. Sayangnya kondisinya benar-benar terabaikan. Catnya sudah kusam. Kemudian rumputnya juga cukup tinggi. “Kalau di daerah lain taman di bunderan gini kan bagus-bagus ya. Kayaknya Cuma di kota yang kayak gini,” tuturnya. Bukan hanya Taman Tari Topeng, kondisi Skatepark di Lapangan Kebumen juga sangat memprihatinkan. Nyaris tak berbentuk, beton untuk arena bermain skateboard itu sudah pecah-pecah. Bahkan ditumbuhi ilalang. Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan faktor estetika kota. Mengingat Jl Merdeka, Taman Kebumen berdekatan dengan situs pariwisata seperti Keraton Kasepuhan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan kawasan kota tua. “Ya mungkin agak susah ngejer Bandung atau Surabaya. Ya paling nggak yang ada dulu dirawat,” katanya. Kondisi Taman Krucuk juga sama saja. Bedanya, taman ini sempat ada pembenahan. Coretan yang ada di tembok sudah hilang. Namun taman ini juga tidak memiliki daya tarik bagi masyarakat. Yatno, salah seorang pedagang di sekitar taman mengungkapkan, masyarakat lebih tertarik berkunjung ke Gedung Negara ketimbang Taman Krucuk. \"Paling kalau hari Minggu pagi saja, ada yang istirahat setelah CFD (Car free Day),\" ucapnya. Di Gedung Negara memang ada rusa. Taman-tamannya juga terawat dan rapih. Beda dengan Taman Krucuk yang tidak menampilkan atraksi apapun. Kemudian tidak ada fasilitas pendukung. Kalaupun ada belum difungsikan seperti toilet, maupun parkir. (apr)
Kategori :