Longsor Greged Belum Tertangani, Area Terdampak Makin Lebar

Rabu 04-07-2018,20:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Lokasi atau area terdampak longsor di Blok Parenca Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged belum tertangani secara serius. Meskipun beberapa warga sudah direlokasi, namun area longsoran saat ini semakin melebar dan dekat dengan pemukiman. Salah satu warga sekitar, Encu Sugiarti (52) mengatakan, jika area yang terdampak longsor semakin mendekati pemukiman. Ia pun kini sudah bersiap-siap untuk pindah rumah bersama keluarganya. “Kalau penanganan ke lokasi longsor masih belum ya. Memang beberapa warga ikut relokasi, pindah ke tanah yang disediakan desa. Tapi area longsoran masih seperti itu. Malah saat ini semakin dekat dengan pemukiman, area longsor juga semakin lebar,” ujar Encu. Dikatakan Encu, warga sekitar area longsoran setiap hari selalu dibayangi ketakutan akan terjadi longsor susulan yang bisa terjadi kapan saja, terutama saat musim hujan dan debit air di Sungai Cikanci sedang tinggi. “Kita was-was terus. Longsornya pelan-pelan dan sering terjadi, terutama saat musim hujan,” imbuhnya. Yang lebih parah, saat ini warga tidak bisa menjual atau mengagunkan asetnya di sekitar area longsor. Bahkan harga tanah di lokasi tersebut anjlok dan tidak laku. “Tidak ada yang mau beli tanah di sini. Kita mau jual juga bingung. Padahal uangnya kan perlu untuk bikin rumah baru dan modal pindahan. Gak ada yang mau beli di sini. Ke bank juga tidak laku,” bebernya. Menurut Encu, beberapa rumah, bahkan kondisinya retak-retak dan beberapa mulai mengalami kerusakan. Warga sekitar saat ini hanya melakukan penambalan pada retakan-retakan tanah yang kerap muncul di sekitar rumah. “Kalau dilihat sih tidak ada penanganan berarti. Dulu saja pas ada insiden ada yang bantu. Sekarang sih warga saja mandiri, nambal tanah yang retak-retak pakai material seadanya,” jelasnya. Sementara itu, warga lainya Usman kepada Radar mengatakan, jika tidak ada penanganan serius, area terdampak longsor sangat mungkin terjadi susulan, terlebih jika musim hujan datang. “Warga minta ada penanganan, ada langkah nyata, apakah itu bikin bronjong atau penyenderan. Sekarang masih seperti kemarin, belum ada penanganan serius,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait