Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Takut Melaut, Pasokan Ikan Berkurang

Jumat 06-07-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Akibat cuaca buruk dan tingginya gelombang air laut yang mencapai dua setengah hingga tiga meter, ratusan nelayan di Kabupaten Cirebon, Jumat pagi (6/7) memilih tidak melaut. Ini terlihat banyaknya perahu nelayan yang bersandar di dermaga Desa Gunung Jati. Para nelayan Desa Gunung Jati, Kabupaten Cirebon ini lebih memilih memperbaiki kapal dan jaring tangkap. Selain itu, akibat tak melaut pasokan ikan di sejumlah pedangan dan pasar tradisional mengalami penurunan yang mengakibatkan harga ikan mengalami kenaikan. Menurut Sutono (44), salah satu nelayan setempat kepada radarcirebon.com menuturkan, cuaca buruk dan tingginya gelombang air laut membuat para nelayan takut untuk mencari ikan. “Kalau kondisi angin laut kencang seperti ini, ya kita harus berhenti dulu (tidak melaut). Ya, beginilah mas, kami semua di sini tidak bisa melaut karena angin dan gelombang di lautan sangat menakutkan. Kami tidak punya kerja sampingan. Kalau sudah tidak melaut seperti sekarang ini kami hanya memperbaiki jaring dan perahu kapal saja,\" tuturnya. Tidak melautnya para nelayan otomatis membawa dampak dengan berkurangnya stok ikan di pasar. \"Ikan laut mulai kurang karena banyak nelayan yang tidak berani melaut akibat cuaca buruk,\" kata Slamet (34) salah satu pedagang ikan di Pasar Celancang. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait