MOSCOW - Jalan Kroasia menyamai atau melampaui raihan di Piala Dunia 1998 cukup terjal. Setelah dua kali sukses mengadu nasib di adu penalti di 16 besar dan 8 besar, langkah Vatreni rawan terjegal di semifinal melawan Inggris. Selain karena materi pemain The Three Lions yang lebih unggul, tim polesan Zlatko Dalic itu terancam tanpa dua pilar penting lini belakang, yakni kiper Danijel Subasic dan bek Sime Vrsaljko. Keduanya sama-sama cedera saat mengalahkan tuan rumah Rusia di perempat final. Kala itu, Vrsaljko yang cedera lutut digantikan Vedran Corluka pada menit ketujuh extra time babak pertama. Sedangkan Subasic yang menolak untuk digantikan di akhir babak kedua meski sudah merasakan gejala hamstring. Dan, keputusannya untuk tetap bermain memang sukses dengan menggagalkan eksekusi Fedor Smolov di adu penalti. Tetapi, itu menghadirkan konsekuensi cederanya kian parah. Bahkan status Vrsaljko hampir dipastikan absen lantaran cedera lutut yang membutuhkan waktu cukup panjang untuk pulih. Sedangkan kondisi Subasic yang dibekap cedera hamstring masih fifty-fifty. \'\'Saya meminta maaf bila ada salah satu dari mereka yang absen dan tentu saja itu akan menjadi masalah bagi kami. Namun, kami memiliki 22 pemain dan akan menemukan solusinya,\'\' ucap pelatih Kroasia Zlatko Dalic seperti dilansir GOL. Solusi yang dimaksud eks pelatih Al-Ain itu mungkin hanyalah pengganti Corluka yang akan menjadi pengganti Vrsaljko. Yang membuat Dalic pusing adalah bila Subasic benar-benar menepi saat melawan Inggris. Bagaimana tidak. Kiper AS Monaco itu sudah menggagalkan empat eksekusi adu penalti di 16 besar dan 8 besar. Dengan 42 caps, Subasic jelas bukan bandingan yang sepadan bagi Lovre Kalinic (12 caps) dan Dominik Livakovic (1 caps). Meski begitu, Dalic tetap optimistis dengan kans Vatreni andai dua pemainnya itu absen. \'\'Kami sudah berhasil menghentikan Lionel Messi (di fase grup, Red) dan Christian Eriksen (di 16 besar, red) semoga kami bisa melakukan hal serupa untuk Harry Kane. (Siapa pun pemainnya, red) kami harus tetap yakin dengan tim ini dan tidak sedikit pun takut kepada Inggris,\'\' kata Dalic. Kemungkinan absennya Subasic dan Vrsaljko memang menguntungkan Inggris. Namun, tactician Gareth Southgate juga pusing. Sebab, gelandang Jordan Henderson juga menghadapi kemungkinan serupa. Sama halnya dengan Subasic, pemain Liverpool itu cedera hamstring dan tidak bisa bermain penuh saat Inggris menang 2-0 atas Swedia di perempat final. Kala itu, Hendo digantikan Eric Dier pada menit ke-85. Nah, Dier berpotensi kembali jadi pengganti Hendo andai dia tidak bisa pulih tepat waktu untuk laga melawan Kroasia. \'\'Mereka (para pemain, red) telah melalui banyak hal (hingga perempat final, red). Akumulasi kelelahan sangat mungkin terjadi di turnamen seperti ini dan apa yang kami lakukan (rotasi, red) saat menghadapi Belgia (di fase grup, red) sangat penting,\'\' kata Southgate. \'\'Gejala cedera hamstring sudah saya rasakan di 20 menit terakhir (melawan Swedia, red). Tapi, tidak terlalu buruk dan, semoga, semua baik-baik saja,\'\' timpal Hendo. (io)
Kategori :