CIREBON-Persiapan keberangkatan calhaj terus dimatangkan. Salah satunya kesiapan koper. Di Kota Cirebon, 330 koper sudah tiba di Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Selasa siang (10/7).
\"Selanjutnya akan didistribusikan ke para calhaj melalui KBIH. Tapi akan kita sablon dulu,\" ujar Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon H Jajang Badruzzaman.
Menurutnya, ada 330 koper yang dikirimkan ke Kantor Kemenag Kota Cirebon. Meskipun ada dua orang calon jamaah haji yang mutasi keberangkatan ke Bandung dan bergabung dengan kloter lain. Sehingga total calhaj yang berangkat melalui kloter 76 Kota Cirebon ada 328 calhaj. Sisanya jamaah dari Kota Bekasi. \"Dua calhaj yang mutasi itu tetap masuk kota. Jadi kopernya dikirim ke sini,\" jelasnya.
Dikatakan dia, pihaknya akan melepas para calhaj Kota Cirebon pada tanggal 9 Agustus pukul 00.30. Rencananya pemberangkatan dilakukan di Lapangan Makorem 063/ Sunan Gunung Jati. Dia meminta para calhaj menjaga kesehatan. Sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Dia juga mengimbau para jamaah tidak membawa barang yang berlebih. Pada tahun ini, sambung Jajang, jamaah haji Kota Cirebon akan berangkat pada gelombang kedua. Itu artinya jamaah akan langsung tiba di Makkah.
Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kuningan Hamzah mengatakan jamaah haji asal Kuningan sebanyak 996 orang. Terbagi dalam 3 kloter. Yaitu 50 dan 55 yang merupakan jamaah asal Kuningan, serta kloter 56 gabungan dengan calon haji asal Bekasi.
Hamzah mengatakan pemberangkatan pertama kloter 50 dilakukan 31 Juli pukul 00.00 WIB. Sedangkan kloter 55 dan 56 tanggal 2 Agustus. “Rencananya pemberangkatan dilepas langsung Pak Bupati di Terminal Kertawangunan,\" ujar Hamzah saat kegiatan Pembekalan Ketua Regu dan Ketua Rombongan Calon Jamaah Haji di Aula Sangkan Aqua Park, Kuningan, kemarin.
Dari Kuningan, lanjut Hamzah, rombongan nanti akan menuju Embarkasi Bekasi dan diterbangkan ke Tanah Suci dari Bandara Soekarno-Hatta. Terkait kesiapan paspor, Hamzah memastikan saat ini sedang berproses dan diharapkan tidak ada kendala. \"Biasanya sepekan sebelum keberangkatan, paspor dan visa akan dibagikan ke para calon jamaah haji. Semoga semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala,\" ucap Hamzah didampingi stafnya Nurul Qomar.
Hamzah menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 125 petugas yang akan mendampingi para jamaah selama perjalanan dan ibadah di Tanah Suci. \"Besok (hari ini) juga akan dilaksanakan pembekalan dan pengarahan bimbingan manasik haji masal yang akan diikuti oleh seluruh calon jamaah haji Kuningan. Tempatnya di Komplek Islamic Center dan rencananya akan dihadiri oleh bupati,\" pungkasnya.
Dari Indramayu, sebanyak 1.798 jamaah calhaj siap untuk diberangkatkan. Jumlah tersebut berkurang dua orang karena meninggal dunia, dari kuota sebanyak 1.800 orang. “Mulai tahun ini, untuk jamaah calon haji yang meninggal dunia bisa digantikan oleh ahli warisnya, asalkan sudah melunasi seluruh biaya,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, H Sofandi.
Sofandi menjelaskan, jamaah calon haji asal Kabupaten Indramayu terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter). Di mana empat kloter merupakan kloter penuh dari Indramayu yaitu kloter 46, 62,73, 80 dan satu kloter gabungan dengan jamaah dari Kota Bekasi yaitu kloter 84.
Untuk masing-masing kloter, sambung Sofandi, ikut serta petugas yang mendampingi jamaah calon haji, yaitu 4 orang TPHI dan 3 orang TPIHI dari Kementerian Agama, 1 orang TPIHI dari Pondok Pesantren, dan 15 TKHI dari dinas kesehatan. Adapun jadwal keberangkatan jamaah Kabupaten Indramayu, untuk kloter 46 sebanyak 403 orang tanggal 30 Juli 2018, kloter 62 (403 orang) tanggal 4 Agustus, kloter 73 (404 orang) tanggal 7 Agustus, kloter 80 (404 orang) tanggal 9 Agustus, dan kloter 84 (184 orang) berangkat tanggal 11 Agustus 2018. (jml/fik/oet)
Tags :
Kategori :