Musim Angin Kencang, Masyarakat Sebaiknya Pakai Masker

Rabu 11-07-2018,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Sempat reda dalam beberapa hari terakhir, wilayah Cirebon dan sekitarnya kembali mengalami angin kencang. Angin kencang ini berasal dari muson timur yang berhembus kemudian terpantul oleh Gunung Ciremai, kembali lagi ke wilayah Cirebon. Kondisi ini membuat hembusan angin jadi lebih kencang. Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Izyn mengatakan, faktor lokal dengan keberadaan Gunung Ciremai juga ada pengaruhnya. “Angin lebih kencang, kecepatannya maksimal 40 kilometer per jam,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Dijelaskan dia, hal ini juga ditambah dengan adanya badai maria, secara tidak langsung juga ada beban masa udara yang menyebabkan angin kencang. Badai tropis Maria membuat gaya tarik massa udara berupa angin kencang terjadi di daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Faktor penyebab angin kencang juga dikarenakan faktor lokal, yakni Gunung Ciremai. Angin berhembus dari arah tenggara hingga selatan, atau dari belakang gunung dan bagian turunan. BKMG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya angin kencang tersebut. Terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan, termasuk pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. “Sebaiknya pakai masker. Untuk nelayan waspada juga, karena ada potensi gelombang tinggi,” katanya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait