Bukan Jenazah Imam Samudra

Rabu 25-07-2018,01:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MUNGKIN karena punya kesamaan wajah, jenazah pria yang ditangkap karena kasus terorisme, Yaser bin Thamrin, disebut sebagai Imam Samudra oleh sejumlah netizen. Jenazah Yaser menjadi viral karena meninggal dalam keadaan tersenyum. Kemarin, Jawa Pos mendapat pesan via WhatsApp tentang jenazah Yaser yang disebut-sebut sebagai Imam Samudra. Pembaca bertanya apakah pesan yang disertai video itu benar. “Almarhum Imam Samudra waktu mau dipindahkan kuburnya. Ternyata jasadnya masih utuh”. Demikian bunyi pesan yang menyertai video tersebut. Setelah ditelusuri, video yang dimaksud pembaca Jawa Pos itu juga ada di YouTube. Di sana tertulis bahwa jenazah tersebut adalah Yaser. Untuk memastikannya, Jawa Pos berkoordinasi dengan jurnalis Lombok Post yang berada di Bima. Ternyata benar, video yang didapat pembaca Jawa Pos itu memperlihatkan jenazah Yaser. Memang, sepintas wajah Yaser mirip dengan Imam Samudra. Kebetulan, keduanya sama-sama terlibat dalam kasus terorisme. Yaser merupakan pria asal Bima yang ditangkap Densus 88 pada 31 Oktober 2017. Mereka disebut-sebut tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Tauhid atau JAT. Selama ini, Yaser ditahan di LP Gunung Sindur, Bogor. Yaser dikabarkan meninggal di RSUD Tangerang Selatan karena sakit. (gun/c18/fat) FAKTA Dalam penelusuran Jawa Pos video yang  tersebar di Youtube itu ternyata bukanlah jenazah Imam Samudra tetapi Yaser yang merupakan pria asal Bima yang ditangkap Densus 88 pada 31 Oktober 2017.

Tags :
Kategori :

Terkait