CIREBON - Warga Cirebon Utara khususnya di Kecamatan Gunungjati mengeluhkan kondisi air PDAM Tirta Jati yang menurut mereka tidak layak diminum. Karena dalam beberapa minggu terakhir, air PDAM bau dan keruh. Salah satu warga Desa Astana Kecamatan Gunungjati, Putri mengatakan, air PDAM yang mengalir ke rumahnya dalam kondisi tidak layak diminum. \"Airnya sudah bau, juga warnanya keruh agak kehijau-hijauan,\" ujarnya kepada Radar, Rabu (25/7). Kondisi ini, menurut Putri, sudah lama terjadi, kurang lebih satu bulanan. Karena kondisi bau dan keruh, sehingga dirinya dan keluarga tidak berani mengonsumsi air PDAM tersebut. \"Ya gak kepake. Paling nyuci saja. Tetapi kalau minum masak dan lainnya, ya saya beli air galon. Saya nggak berani minum dengan kondisi air seperti ini,\" tuturnya. Dirinya berharap kondisi air seperti ini bisa segera dibenahi oleh PDAM. \"Ya mudah-mudahan bisa secepatnya diperbaiki. Karena kalau tidak, percuma kita langganan PDAM kalau airnya tidak terpakai,\" ujarnya. Putri tidak mengetahui jika memang permasalahan yang ada pada air PDAM karena imbas pecahnya bendungan karet Babadan. \"Saya nggak tahu ya, kalau memang ada masalah itu. Tapi kalau kita pelanggan kan nggak mau tahu, yang penting cepat dan air bersih,\" ucapnya. Sementara warga lainnya yang enggan disebutkan namanya, juga mengeluhkan kondisi air PDAM yang tidak bisa digunakan untuk konsumsi tersebut. \"Bagaimana saya minum dan masak pakai air PDAM, wong airnya juga keruh dan bau. Daripada berbahaya, ya sudah saya tidak buat minum,\" ujarnya. Dirinya bingung dengan kondisi air PDAM yang beberapa minggu terakhir ini terjadi. \"Harusnya cepat segera diperbaiki. Karena air inikan kebutuhan sehari-hari kita. Sehingga perlu disegerakan untuk diperbaiki,\" tuturnya. Sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Jati H Suharyadi mengakui jika pasokan air PDAM kepada masyarakat terdapat masalah. Karena memang sudah satu bulan ini bendungan karet di Babadan dan Tawangsari belum juga diperbaiki. (den)
Warga Mengeluh, Air PDAM di Gunungjati Keruh dan Bau
Kamis 26-07-2018,22:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 13-09-2024,13:57 WIB
Malamnya Dicor, Paginya Sudah Dilalui Kendaraan, Begini Kondisi Jalan di Desa Cikulak
Jumat 13-09-2024,17:25 WIB
Identitas Perempuan Tertabrak Kereta Api di Babakan Cirebon, Diduga Bunuh Diri
Jumat 13-09-2024,10:00 WIB
PT KAI Tanggapi Kasus Warga Arjawinangun Tertemper KA Purwojaya
Jumat 13-09-2024,12:00 WIB
Ngotot Gelar MLB NU di Cirebon, Kiai Imam Jazuli : Mayoritas Mendukung Gerakan Ini!
Jumat 13-09-2024,16:39 WIB
Seorang Perempuan Tertemper Kereta Api di Babakan Cirebon, Belum Diketahui Identitasnya
Terkini
Sabtu 14-09-2024,09:30 WIB
Hadapi Regulasi Pemotongan RPM, Tim Yamaha Racing Indonesia Termotivasi Jaga Peluang Juara ARRC
Sabtu 14-09-2024,09:00 WIB
Kanker Payudara Bisa Dicegah dengan Mengonsumsi 5 Sumber Makanan Sehat Ini
Sabtu 14-09-2024,08:00 WIB
Pendaftaran CPNS 2024 untuk Kemenag Masih Dibuka, Ada 5.915 Formasi, Buruan Daftar!!!
Sabtu 14-09-2024,07:00 WIB
PDI Perjuangan Siap Dukung Prabowo Subianto Meski Tidak Masuk Kabinet, Asalkan...
Sabtu 14-09-2024,06:00 WIB