CIREBON-Salah satu gedung MTsN 5 Palimanan di Kompleks Pesantren KH Romli Choli, Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, terbakar, Sabtu lalu (28/7). Kejadian tersebut sekitar pukul 10.30, saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Gedung yang terbakar merupakan gudang. Berisi meja dan kursi yang tidak terpakai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tapi, kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta karena api melahap beberapa meja dan kursi yang tidak terpakai. Serta atap toilet sekolah yang berdampingan dengan gedung terbakar. Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh salah satu siswa yang hendak ke toilet pada saat jam belajar. Mengetahui kebakaran di gudang, siswa tersebut langsung memberitahu gurunya. Mendapat kabar itu, sang guru langsung keluar, bergegas ke lokasi kejadian. Benar saja, kobaran api sudah melumat sebagian meja dan kursi yang ada di dalam gudang. \"Para guru secara spontan keluar ruangan semua. Berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Masyarakat sekitar juga membantu. Mereka antusias, lebih dulu memadamkan api dari luar tembok,\" ujar salah satu guru, Masrun (40). Sayangnya, api yang membakar bagian kursi dan meja berbahan kayu di dalam gudang semakin membesar ditambah tiupan angin dan cuaca yang panas sehingga merambat ke atap toilet sekolah. Melihat api tak terkendali, pihak sekolah langsung menelepon Pemadam Kebakaran Pos Jaga Palimanan. \"Kami khawatir kobaran api meluas ke bangunan sebelah yang berisi komputer dan peralatan kantor. Lokasinya berdempetan dengan gudang yang terbakar. Makanya, kami langsung panggil pemadam kebakaran. Penyebab dari kebakaran itu diduga berasal dari puntung rokok yang masih menyala. Sebab, di gudang itu hanya berisi meja dan kursi tidak terpakai sekitar 50 buah. Jadi, tidak ada aliran listrik,\" paparnya. Sementara itu, Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya menerima laporan terjadi kebakaran dari MTsN 5 Palimanan sekitar pukul 10.30. Petugas kemudian langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. \"Berkat bantuan dari masyarakat, api tidak menyebar dan mudah kita padamkan. Kita terjunkan enam petugas dengan satu mobil dari Pos Jaga Palimanan. Dari kejadian itu, api dapat kita padamkan selama 30 menit,\" ujarnya. (cep)
Walah, MTsN 5 Palimanan Terbakar saat Jam Belajar
Senin 30-07-2018,13:01 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :