Pasangan Tasya-Randi, Akhir Bahagia Pejuang LDR

SHAFA Tasya Kamila (25) dan Randi Wardhana Bachtiar (28) adalah pejuang long distance relationship (LDR) yang tangguh. Pacaran 5,5 tahun dan sempat menjalani LDR 2 tahun, akhirnya kisah mereka berakhir bahagia. Kemarin (5/8) mereka menikah. Sejak berpacaran pada awal 2013, keduanya terbiasa dengan jarak yang jauh. Saat kuliah S-1, kampus mereka beda kota. Randi kuliah di Institut Teknologi Bandung dan Tasya di Universitas Indonesia, Depok. ’’Ketemu cuma kalau lagi libur lama,” kata Tasya setelah prosesi akad nikah di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Blackberry Messenger (BBM) dan telepon memudahkan mereka agar tetap dekat kala itu. Keduanya juga berkomitmen untuk saling setia. ’’Dari awal, chemistry kami gampang terbangun karena saling sayang,” ungkap Randi, malu-malu. Setelah Tasya lulus S-1, mereka berdua kembali menjalani LDR. Pada 2016, Tasya melanjutkan studi S-2 di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University, New York. Namun, buat mereka, hal itu tak menjadi halangan besar. Mutual respect dan saling percaya adalah resep untuk menjalani hubungan jarak jauh. Suatu hari pada 2016, Randi sudah yakin dengan keputusannya untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius. Dia lantas meminta izin kepada almarhum ayah Tasya, Gatot Permadi, untuk mempersunting putrinya. Saat itu Gatot mengajukan dua syarat. Pertama, Randi harus memperdalam ilmu agama agar menjadi imam yang baik. Kedua, menunggu sampai Tasya lulus S-2. Mei lalu setelah Tasya lulus S-2, rencana itu pun dipersiapkan. Sejak awal Januari lalu, artis yang memulai karir sebagai bintang iklan tersebut merencanakan pernikahannya dengan wedding planner dan organizer. Persiapan dan koordinasi dengan jasa acara pernikahan dilakukan Tasya secara online. ’’Jadi, ini pacaran LDR, persiapan nikahnya LDR juga. Haha,” ucapnya. Setelah ini, Tasya tetap melanjutkan karir di dunia hiburan dan aktif di kegiatan lingkungan hidup. Randi yang berprofesi sebagai marine field engineer di perusahaan teknologi dan konstruksi mendukung istrinya. Pekerjaan terkadang menuntut mereka untuk berjauhan (lagi). Karena terbiasa dengan LDR, keduanya tidak cemas. ’’Yang penting, jangan lupa pulang aja,” ujar Randi, lantas tertawa. Hari ini mereka bakal berbulan madu ke Eropa. ’’Randi nggak bisa cuti lama-lama dari kerjanya. Aku juga masih banyak kegiatan,” tutur Tasya. (len/c18/jan)