Suara Golput Masih Unggul CIREBON - Pasangan Ano Sutrisno-Nasrudin Azis (Ano-Azis) memastikan kemenangannya pada pemilihan wali kota Cirebon untuk periode 2013-2018, kemarin (24/2). Versi Real Count Radar Cirebon Group, Ano-Azis yang diusung Golkar-Demokrat mendapatkan 38,22 persen suara. Sementara, rival terberatnya, pasangan Bamunas Setiawan-Priatmo Adji (BP) yang diusung PDIP memperoleh 34,8 persen suara. Di urutan tiga ada kuda hitam, pasangan Saladin-Heru Cahyono (Sae) dengan 12,51 persen suara, urutan keempat ditempati Ayi Nadjib-Azrul Zunarto (Anyar) dengan 7,82 persen suara dan terakhir diraih pasangan Sofyan-Soenarko (SS) dengan 7,10 persen suara. Dengan perolehan suara tersebut, pasangan Ano-Azis memenangi pertarungan cukup dalam satu putaran. Kemenangan ini langsung dirayakan oleh tim sukses Ano-Azis di Sekretariat Bersama (Sekber) Ano-Azis di Jalan Pangeran Drajat, Kota Cirebon. Pasangan BP hanya menang di dua kecamatan, yakni Lemahwungkuk dan Pekalipan. Sedangkan Ano-Azis menang di tiga kecamatan, Kesambi, Harjamukti, dan Kejaksan. Yang mengejutkan adalah perolehan suara Saladin-Heru Cahyono (Sae) yang berhasil mengalahkan pasangan Anyar dan SS. Pasangan Sae menempati urutan ketiga dan hampir menyebar ke semua TPS di Kota Cirebon. Bahkan di TPS 020 Argasunya, Kecamatan Harjamukti, pasangan Sae menang telak dengan 116 suara, mengalahkan BP 31 suara, Ano-Azis 95 suara. Menanjaknya suara Sae, menurut Direktur Lembaga Survei Parameter, Agus Aribowo, karena mengusung isu yang menarik yakni memprolamasikan kembali Kota Wali, juga karena ada pengaruh kandidat dari keluarga keraton. *** GOLPUT Namun, pada pilwalkot kali ini partisipasi pemilih tergolong masih kurang. Sebanyak 32,17 persen pemilih yang sudah terdaftar di DPT tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Bila dibandingkan dengan jumlah suara pemenang sekali pun (Ano-Azis) yang mendapatkan 56.134 suara, suara golput masih lebih tinggi, yakni mencapai 74.371. Rendahnya partisipasi pemilih juga diakui oleh wakil wali kota terpilih Nasrudin Azis. “Ya memang, jumlah pemilih sekitar 65 persen dari DPT,” katanya kepada Radar, tadi malam. Masih rendahnya jumlah pemilih juga dikarenakan publik masih merasa kepala daerah tidak ada pengaruh untuk hidupnya. “Milih siapa saja, toh tidak ada pengaruhnya buat keluarga saya,” kata Arief, warga Jalan Wahidin. Hal yang sama juga disampaikan oleh Dinda, warga Perumnas Kota Cirebon. Saat pemilihan wali kota berlangsung kemarin (24/2), dia dan beberapa rekannya lebih memilih pergi berlibur ke Singapura. “Saya dan temen-temen sekarang masih di Singapura dan baru pulang Selasa. Jadi tidak bisa ikut memilih,” ungkap Dinda melalui BBM. **KEMENANGAN MASYARAKAT Cawalkot Ano Sutrisno menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dan pilihan masyarakat kepada pasangan Ano-Azis. \"Sudah pasti bersyukur kepada Allah. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Cirebon yang telah mendukung dan memilih pasangan Ano-Azis,\" ujarnya kepada Radar, Minggu (24/2). Raihan posisi tertinggi, lanjut dia, merupakan kemenangan rakyat Cirebon. Untuk itu, dalam mengemban amanah dari rakyat, dia dan pasangannya akan bersungguh-sungguh, terutama dalam menjalankan tugas dan program saat menjadi wali kota. \"Keikhlasan masyarakat untuk memilih Ano-Azis memberi makna tersendiri bagi kemenangan kami. Apalagi, kemenangan ini benar-benar mengutamakan kekuatan doa dan kekuatan suara rakyat. Bukan kekuatan uang,\" paparnya. Sebab, kata dia, dalam pesta demokrasi, bukan hanya mencari sebuah kemenangan belaka. Melainkan ikut serta memberi pendidikan politik kepada seluruh masyarakat. \"Demokrasi yang jujur, beretika. Kalau pesta demokrasi sudah dinodai oleh money politic di setiap lima tahun sekali, kapan negara kita mau dewasa dan jadi lebih baik,\" tutur anak kelima dari tujuh bersaudara ini. Setelah sempat mengalami kegagalan di tahun 2008 silam, kini Ano dan Azis berada di posisi teratas dan akan memegang tampuk kepemimpinan Kota Cirebon. “Terima kasih juga kepada insan media yang sudah mendukung perjalanan Ano-Azis selama ini. Inilah hasil ikhtiar fisik, lahir, dan batin kami. Sekarang, apa yang kami raih ini semoga mendapat keberkahan, keselamatan. Ini pula yang menjadi sebuah hadiah terindah dan terbesar bagi saya di ulang tahun kali ini,\" pungkas pria yang baru berulang tahun tanggal 21 Februari lalu ini. Anggota DPR RI dapil Cirebon dan Indramayu Ir HE Herman Khaeron MSi menyambut baik hasil real count Radar Cirebon Group yang menempatkan pasangan Ano-Azis di posisi tertinggi. Menurutnya, hasil itu merupakan kemenangan masyarakat Kota Cirebon. “Alhamdulillah pasangan Ano-Azis memenangkan Pemilukada Kota Cirebon. Ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Cirebon. Tapi kita tetap menunggu hasil rekapitulasi KPU,” kata pria yang akrab disapa Hero. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Cirebon yang telah menggunakan hak pilihnya dan menentukan pilihan kepada pasangan Ano-Azis,” tambah dia. Dikatakan, ada harapan besar terhadap perubahan di Kota Cirebon ke arah yang lebih baik dengan terpilihnya pasangan Ano-Azis. Bagi sahabat-sahabat yang sebelumnya berkompetisi, ia mengajak untuk bersama-sama dengan Ano-Azis dapat berpartisipasi membangun Kota Cirebon. “Kita lupakan persaingan dan rivalitas, dan mari bersatu membangun Kota Cirebon,” ungkap Ketua DPP Partai Demokrat ini. Pada bagian lain, ia menyatakan pasangan Ano-Azis merupakan komposisi yang ideal. Pasalnya, keduanya berasal dari birokrat dan ketua DPRD. Sehingga keduanya pun paham dengan persoalan terjadi di Kota Cirebon. Sebelum menentukan pilihan, pihaknya pun telah melakukan survei baik internal Partai Demokrat maupun eksternal. “Hasil survei itu merupakan cerminan keinginan masyarakat terhadap sosok pemimpin yang dikehendaki,” paparnya. Terpisah, pasangan calon SS, H Sofyan berjanji akan menerima keputusan siapa pun yang memenangkan pilwalkot. Sepanjang hasilnya sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran di dalamnya. Di samping itu, pemenang dalam pilwalkot nanti harus dapat merangkul dan bersama-sama membangun Kota Cirebon menuju lebih baik. Khususnya, kesejahteraan masyarakat harus ditingkatkan. “Saya akan mendukung semua program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Cirebon,” tukasnya. Senada H Sunarko Kasidin menyampaikan, segala usaha sudah dilakukan dengan baik. Karena itu, apapun hasilnya sudah menjadi kehendak Allah SWT. “Saya akan terima hasil akhir, tapi inikan masih sifatnya sementara. Kita tunggu keputusan KPU,” ujarnya saat bersama sang istri menggunakan hak pilihnya di TPS 14 Kelurahan Kebonbaru. Apa komentar pasangan Bamunas-Priatmo yang menjadi rival terkuat Ano-Azis? Saat dimintai komentarnya atas hasil sementara yang menempatkan mereka di bawah pasangan Ano-Azis, Priatmo Adji tidak memberikan respons sama sekali. Begitu pula saat koran ini konfirmasi kepada ketua tim kampanye BP, Yusuf Erman, dia enggan memberikan jawaban. “Untuk sementara saya belum mau berkomentar dulu. Silakan ke pak Edi (ketua DPC PDIP Kota Cirebon, red) aja,” ungkapnya singkat. (nda/ysf/kmg/fen)
Ano-Azis Pimpin Kota Cirebon
Senin 25-02-2013,16:54 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :