Pabrik Sandal Hotel Ludes Terbakar, 4 Jam Api Baru Padam

Sabtu 11-08-2018,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Kebakaran terjadi di pabrik CV Panca Elok Wira News yang berlokasi di Blok Siwatu RT 09 RW 03, Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis dini hari lalu (9/8) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, semua isi ruang produksi ludes dilahap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kebakaran yang menimpa pabrik sandal tamu hotel itu berasal dari gudang belakang. Dugaan sementara karena korsleting listrik. Kemudian api merembet ke bagian ruang produksi, dan melumat semua isi ruang produksi hingga ludes. “Kalau dari informasi, api berasal dari gudang belakang yang diduga kosrleting listrik. Tapi tidak ada yang tahu persis, karena api diketahui sudah besar,” kata Kuwu Desa Purbawiangun Rusmana. Rusman menambahkan, saat dia berada di lokasi kejadian api, sudah membesar. Sehingga pihaknya langsung menelepon petugas damkar dari Pos Jaga Sumber, Weru dan Palimanan. “Saking besarnya kobaran api, terlihat dengan jelas dari jarak sekitar satu kilometer. Bahkan, saat difoto pun terlihat jelas,” tutur Rusmana sambil menunjukkan hasil foto kamera handphone-nya. Beruntung, dalam kejadian itu pabrik tidak sedang ada aktivitas, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar karena hampir semua bagian pabrik ludes terbakar.  “Untungnya bahan baku sandal berupa karet dan lem yang ada di ruang sebelahnya selamat. Karena saat itu langsung diamankan disemprot oleh petugas pemadam kebakaran. Saya mengimbau setiap pabrik di Desa Purbawinangun punya APAR  yang cuku, agar api cepat dipadamkan dan tidak menyebar,” harapnya. Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi melalui telepon yang diterima Pos Jaga Damkar Weru pukul 01.50 WIB. \"Kita kerahkan enam unit mobil Damkar dari Pos Jaga Weru, Sumber, Palimanan dan Gunungjati. Alhamdulillah dalam waktu 4 jam api berhasil kita padamkan,\" kata Eno. Sayangnya, pihak pabrik saat ditemui tidak bisa memberikan keterangan kepada awak media. Mereka pun melarang  wartawan untuk mengambil foto. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait