Fantastic Van Dijk

Senin 04-03-2013,20:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

3 Persib v Persija 1 BANDUNG - Dua gol Sergio van Dijk mengantarkan Persib Bandung meraih tiga poin dalam duel klasik melawan Persija Jakarta, kemarin. Maung Bandung –sebutan Persib- menang 3-1 (1-1) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dua gol  pemain naturalisasi itu, dilesakkan pada menit ke-54 dari titik penalti, dan gol kelas dunia di menit 81 dari sepakan keras jarak jauh sekitar 50 meter. Sedangkan Kenji Adacihara, yang mengawali kemenangan Persib di menit 19. Sedangkan gol hiburan tim ibu kota, dicetak Pedro Javier di menit 48 dari titik penalti. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) memuji performa Van Dijk. Menurutnya, mantan pemain Adelaide United ini mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain berkelas. \"Saya sangat memuji penampilan Serginho (nama kecil Sergio van Dijk), terutama saat gol kedua dari jarak jauh. Saya pernah lihat gol itu saat dia masih bermain di Australia, dan golnya hampir sama dengan yang dicetak ke gawang Persija,\" katanya. Secara keseluruhan, Djanur mengakui bahwa hasil laga El Clasico versi Indonesia ini, para pemain tampil lebih baik ketimbang laga sebelumnya. \"Hari ini (kemarin, red) kita bermain bagus. Strategi  tidak saya rubah sampai akhir babak pertama. Baru setelah skor berubah menjadi 2-1, saya rubah strategi dengan mengganti Herman Dzumafo Epandi,\" ulasnya. Disinggung mengenai penampilan tim lawan yang banyak memberikan tekanan, Djanur mengakuinya. Meski diperkuat para pemain muda, namun Persija mampu tampil baik. \"Persija bemain sangat bagus, terlepas mereka pemain muda dan pemain kita yang senior. Mungkin karena rivalitas kedua tim,  jadi mereka berhasil melakukan tekanan sengit,\" ucapnya. Dari pihak lawan, pelatih fisik Persija Jakarta Ega Raka Bali menuturkan, pada pertandingan kali ini timnya tampil kurang baik di banding Persib. \" Persib lebih bagus dari kami, apalagi kita kehilangan Fabiano yang dikenakan kartu merah oleh wasit,\" ungkapnya. \"Padahal, setelah bisa menyamakan 1-1, kita seharusnya mencuri poin, tetapi kita gagal lagi,\" sambungnya. Menyoal pertandingan sendiri, Ega mengakui jika mental bertanding timnya masih jauh ketimbang Persib. \"Kita kalah segalanya. Secara teknis dan mental pun jelas Persib lebih baik,\" tegasnya. Jalannya pertandingan sendiri berlangsung panas. Kedua tim sama-sama tampil terbuka. Namun bagi kubu tuan rumah, serangan terlihat lebih berjalan. Pada 10 menit awal babak pertama, Persib berhasil menciptakan beberapa peluang emas. Sayang, baru dimenit ke-19, striker asal Jepang Kenji Adacihara  mampu memecah kebuntuan. Memasuki babak kedua, Persija tampil menekan dimenit-menit awal pertandingan. Alhasil, Persija mampu menyamakan kedudukan setelah salah seorang pemain Persib menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Pedro Javier yang didaulat menjadi algojo, sukses menjalankan tugasnya. Gawang Persib pun bobol dimenit ke 48. Skor berubah menjadi 1-1. Tak mau dipermalukan di depan pendukungnya sendiri, skuad Persib kembali mengambil inisiatif serangan. Petaka datang bagi tim tamu. Firman Utina yang sukses melewati hadangan pemain belakang Persija, terpaksa harus dilanggar di kotak penalti, wasit pun menunjuk titik putih untuk Persib. Sergio yang menjadi eksekutor, sukses membawa Persib kembali unggul 2-1 lewat sepakan penaltinya. Skor kembali berubah untuk keunggulan Persib. Tak puas sampai di situ, striker naturalisasi ini pun kembali menambah pundi-pundi golnya. Kali ini dengan mencetak gol berkelas dimenit 81 melalui tendangan jarak jauh dari sepertiga lapangan pertahanan Persija. Skor kembali berubah menjadi 3-1 untuk Persib dan bertahan hingga bubaran. Dengan kemenangan ini Persib sukses menyapu bersih laga kandang setelah pada laga sebelumnya menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi Bandung (27/2), berhasil menang 4-1. (asp)

Tags :
Kategori :

Terkait