Indramayu Targetkan 15 Emas di Porda Bogor

INDRAMAYU - Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat yang berlangsung di Bogor pada Oktober mendatang harus dimanfaatkan oleh semua pihak untuk mengembalikan kejayaan atlet Indramayu. Pada Porda 2018, kontingen Kabupaten Indramayu menargetkan 15 medali emas dan bertekad masuk peringkat 10 besar. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Supendi ketika memberikan sambutan dan arahan di hadapan Satgas Porda XIII kontingan Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda, Senin (20/8). Dia menegaskan, pelaksanaan Porda kali ini harus dimanfaatkan Kabupaten Indramayu. Karena Kabupaten Indramayu pernah menempati posisi tertinggi pada Porda 2003 yang saat itu berlangsung di Indramayu. Namun setelah itu, prestasi Indramayu mengalami terjun bebas, bahkan berada pada posisi ke-18 pada saat pelaksanaan Porda di Kabupaten Karawang. “Kita harus memperbaiki prestasi Indramayu di ajang Porda. Ini ada momentum, apalagi pelaksanannya bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Indramayu. Dengan target 15 emas, kita berharap bisa masuk di posisi 10 besar. Ini harus menjadi komitmen dari semua pihak agar target tersebut dapat terwujud,” tegas Supendi. Sementara itu, Ketua Satgas Porda XIII Kontingan Kabupaten Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, 15 target emas tersebut berasal dari 13 cabang olahraga yakni gulat, sepak takraw, wushu, tarung drajat, taekwondo, tinju, voli pasir, dayung, road race, catur, panahan, karate, dan biliar. Ke-13 cabor tersebut saat ini terus dilakukan pemusatan latihan untuk meningkatkan kemampuan agar pada saat bertanding atlet Indramayu siap dan mengukir prestasi. “Kami masih terus mewaspadai beberapa daerah yakni Kota Bandung, Bekasi, dan tuan rumah Bogor. Daerah itu yang menjadi saingan terberat dari Kabupaten Indramayu,” tegas Taufik. Ketua KONI Kabupaten Indramayu Sugiyanto mengatakan, bagi atlet yang mendapatkan emas pihaknya tengah menyiapkan uang prestasi sebesar Rp50 juta. “Yang penting berprestasi dulu, kami pasti akan memberikan bonus,” tandasnya. (oet)