Inilah Transliterasi Pembacaan Babad Cerbon di Bangsal Witana, Keraton Kanoman

Rabu 12-09-2018,15:57 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Rabu (12/9/2018) malam pukul 20.00 WIB di Keraton Kanoman akan dibacakan Babad Cirebon. Pembacaan babad tersebut merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke-649 Kota Cirebon. Pembacaan Babad Cirebon akan berlangsung di Bangsal Witana. Tempat ini, menjadi awal sejarah pendirian bangunan pertama di Cirebon. Di tanah itulah, gedung atau bangunan pertama dibangun oleh Pangeran Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang setelah dibuka lahan oleh Ki Gede Alang-Alang, tepat pada tanggal 1 Muharam. Berikut ini Transliterasi Pembacaan Babad Cerbon Tatkala itu sang Prabu Siliwangi Pajajaran ditinggalkan oleh beberapa orang putranya. Sedangkan para putranya yang masih tinggal di keraton dua orang, yaitu yang sulung bernama Walangsungsang dan adiknya perempuan bernama Rarasantang. Suatu saat Prabu Siliwangi mengadakan pertemuan dengan para famili, bupati, menteri di bangsal Agung Padjadjaran. Sang Prabu bersabda, \"Ki Patih Arga, negara harus dijaga, barangkali di wilayah kita ada orang-orang Arab, cepat diringkus dan dibunuh. Sebab saya takut pada orang-orang bersernbahyang\". Tersebutlah di puri Kaputran, Walangsungsang terbangun dari tidurya karena ia bermimpi bertemu dengan Nabi Rasulullah. Ia senang sekali bermimpi demikian, setiap ia menggeliat ada suara tanpa rupa, \"Apabila anda ingin kemuliaan, pergilah ke gunung Amparan Jati. Di sanalah anda berguru agama Muhammad Rasulullah. Itu agama yang mulia. Bergurulah anda kepada Syekh Nur Jati alias Syekh Datul Kahfii, agar anda menjadi Waliyullah\".

Tags :
Kategori :

Terkait