KUNINGAN-Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya kabar tentang tertangkapnya pelaku pembunuh nenek Atimah warga Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, yang mayatnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamarnya, Minggu (9/9) pagi. Kabar tersebut beredar luas di beberapa aplikasi media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Seperti yang didapat Radar Kuningan dalam pesan berantai grup WhatsApp, memperlihatkan foto seorang pemuda mengenakan baju dan topi hijau yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Tak jelas identitas dan asal pemuda bergaya ala hip hop yang fotonya beredar dan disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan sadis tersebut. Apakah benar merupakan seseorang yang tinggal tak jauh dari rumah korban seperti prediksi tim penyidik atau malah orang asing. Kabar tertangkapnya pelaku pembunuhan tersebut pun menjadi perbincangan menarik di kalangan wartawan yang sehari-hari bertugas di Kabupaten Kuningan dengan mencari kebenaran informasi tersebut mendatangi Mapolres Kuningan. Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan yang kebetulan sedang ada tugas di Bandung, dalam pesan singkatnya mengaku belum mendapat informasi tersebut dan mengarahkan agar menanyakan langsung kepada Kasat Reskrim untuk kepastiannya. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Syahroni saat dihubungi memastikan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan pelakunya belum tertangkap. \"Kami masih menyelidiki kasus ini. Belum ada penangkapan,\" ujar Kasat Reskrim melalui sambungan telepon. Syahroni pun berjanji akan segera mengabarkan kepada awak media secepatnya apabila tim penyidik berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya. \"Kami minta doa dan dukungan dari semua pihak agar kasus ini segera terungkap. Secepatnya kami akan ungkap ke publik setelah pelakunya kami tangkap,\" pungkas Syahroni. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, dikejutkan dengan teriakan Jujun salah satu cucu Atimah yang menemukan neneknya dalam kondisi tewas mengenaskan di kamarnya Minggu (9/9) pagi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas menemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian di antaranya dua tabung gas ukuran 3 kilogram dan satu bilah golok. Salah satu anak Atimah, Gana mengaku shock atas kejadian yang menimpa ibunya tersebut. Gana yang tinggal di Ciledug kaget saat mendapat kabar dari saudaranya tentang kematian ibunda tercinta dengan cara sadis. \"Saya dapat informasi sekitar pukul 08.30 WIB dari adik, langsung datang ke sini untuk melihat langsung kondisi ibu. Saya berharap pelakunya bisa segera tertangkap. Maunya apa dia sampai tega membunuh ibu saya,\" ungkap Gana geram. Gana mengungkapkan, sudah cukup lama ibunya tinggal sendiri sejak ditinggal suaminya dan empat anaknya berpencar karena sudah berumah tangga. Untuk mengisi waktu kosong, kata Gana, Atimah berjualan sembako di depan rumah dan kadang menerima panggilan untuk pijat. (fik)
Kategori :