Harga Bahan Baku Kerupuk Naik 100 Persen

Jumat 14-09-2018,23:38 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU – Harga bahan baku utama pembuatan kerupuk yaitu tepung tapioka naik hingga 100 persen. Kondisi ini membuat sejumlah pengusaha kerupuk di Indramayu kebingungan. Meski demikian, mereka tetap berproduksi karena masih memiliki stok bahan baku tersebut. “Sudah dua bulan ini harga tepung tapioka naik hingga dua kali lipat. Tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya,” ungkap H Saein, pemilik pabrik kerupuk Dua Gajah, Kamis (13/9). Saein mengungkapkan, harga tepung tapioka yang semula antara Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per kuintal, saat ini mencapai Rp 1 juta per kuintal atau naik hingga dua kali lipat. Dirinya mendapatkan bahan baku tepung tapioca tersebut dari Ciamis, Jawa Barat. Selain harga tepung tapioka, pengusaha kerupuk juga dihadapkan dengan naiknya harga ikan remang, sebagai campuran pembuatan bahan baku kerupuk. Menurutnya, harga ikan remang sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 28 ribu per kilogramnya. Akibat naiknya bahan baku pembuatan kerupuk, Saein mengaku terpaksa menaikkan harga penjualan kerupuk. Menurutnya, kalau sebelumnya harga 1 bal kerupuk Rp 170 ribu, sekarang naik menjadi Rp 200 ribu per bal atau Rp 40 ribu per kilogram. Saein menambahkan, naiknya harga kerupuk juga dirasakan berdampak pada menurunnya tingkat penjualan. Kendati demikian dirinya tetap berupaya untuk terus berproduksi, meski ada sedikit mengalami penurunan. “Saya tetap normal berproduksi, karena kasihan para karyawan,” ungkapnya. Pengusaha kerupuk lainnya, H Kasan Basari mengatakan, perusahaan miliknya juga masih normal berproduksi, meski harga bahan baku pembuatan kerupuk naik. Dia pun berharap kepada pemerintah agar bisa mengendalikan harga tepung tapioca, yang merupakan bahan utama pembuatan kerupuk. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait