Tiga Rumah di Kabupaten Cirebon Terbakar

Senin 24-09-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Tiga tempat tinggal yang berdempetan jadi sasaran api. Kejadian itu di RT/RW 04, Blok Sijaga, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Amukan api diketahui Minggu dini hari (23/9). Tempat tinggal milik Bukhori (30) dan Warsih (50) ludes terbakar. Sedangkan milik Indasari (45) hanya terbakar di bagian dapur dan satu kamar tidur. Beberapa ekor ayam ikut terbakar. “Semua ludes. TV dan barang lainnya yang ada di dalam habis. Hanya sisa satu ekor entog yang selamat. Belasan ternak lainnya ikut terbakar,” ujar Murini (30), anak dari korban bernama Warsi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lokasi kejadian, kebakaran itu diketahui pertama oleh warga bernama Sule yang saat itu hendak pergi ke pasar untuk berjualan. Sule kaget melihat api yang sudah besar di lokasi itu. Ia pun memberitahukan ke tetangga yang sedang begadang. “Untung tetangga ada hajatan, jadi banyak warga yang begadang. Warga yang begadang itu yang langsung membantu padamkan api. Ada yang telepon petugas damkar, ada pula yang membantu memadamkan api,” tutur Murini. Dengan alat seadanya, masyarakat memadamkan api. Tidak lama kemudian dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan kobaran api. Sekitar pukul 03.00 api pun dapat dipadamkan. “Berarti 3 rumah yang terbakar. Milik saya, Warsi, dan Bukhori. Rumah tidak ditinggalin, karena Bukhori tinggalnya di Desa Gesik, Tengahtani. Tapi ya kadang rumah ditinggali siapa aja. Karena kami bertiga kakak adik. Kadang anak kami bertiga yang tinggal,” kata Indahsari. Menurut Indahsari, sebenarnya kerugian dari kebakaran tersebut tidak besar karena tidak ada barang berharga yang terbakar. Hanya 3 TV dan bangunan terdiri dari bambu. “Ya Kalau dihitung semuanya, kerugian sekitar Rp30 juta,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Seksi Tanggap Darurat Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengatakan pihaknya menerima telepon dari warga melalui Pos Jaga Weru. Malam itu mereka menerjunkan dua mobil damkar, yakni dari Pos Jaga Weru dan Pos Jaga Sumber. “Kita sudah melakukan pemadaman. Korban jiwa dan luka nihil. Penyebabnya diduga karena adanya korsleting listrik,” kata Eno Sujana. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait