Rekomendasi Diduga Bermasalah

Rabu 13-03-2013,08:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PSSI Klaim Kursus Wasit dan Pelatih Digelar oleh Pusat CIREBON – Ketua PSSI versi KPSI Kabupaten Cirebon Sobari, menyayangkan penyelenggaraan kursus pelatih dan wasit yang digelar PSSI Kota Cirebon pimpinan Edi Suripno, 15-20 April mendatang. Dia menilai, rekomendasi yang didapat pihak penyelenggaraan, yakni dari PSSI Jawa Barat pimpinan Bambang Sukowiyono itu tidak memiliki kekuatan hukum yang jelas. Sobari mengklaim, pengurus PSSI Pusat telah menunjuk PSSI pimpinan drg Toni Aprilani sebagai kepengurusan yang sah di Jawa Barat. Jika kursus itu tetap dilaksanakan, menurut Sobari, hanya akan merugikan peserta. Alasannya, sertifikat yang nantinya diterbitkan belum tentu diakui oleh PSSI Pusat. \"Walaupun kongres tanggal 17 Maret belum dilakukan, tetapi PSSI Jabar yang sah itu sudah diputuskan, yakni pimpinan drg Tony Aprilani. Jadi, menurut saya, panitia pelaksana kursus wasit dan pelatih itu terlalu gegabah dan memaksakan. Saya khawatir peserta yang mengikuti kursus dirugikan,\" tutur sobari kemarin. Lebih lanjut Sobari menjelaskan, pengalaman sebelumnya harus menjadi catatan, yakni saat PSSI Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut melaksanakan acara serupa tahun lalu. Kursus yang diselenggarakan kedua PSSI itu berdasarkan pada rekomendasi PSSI Jabar pimpinan Bambang Sukowiyono. Namun, hingga saat ini sertifikat pelatih yang dijanjikan masih belum diterbitkan. Pada pelaksanaan kursus tersebut, terdapat tiga orang peserta dari Kabupaten Cirebon, yaitu Aris, Nasuka, dan Hendika Kusyono yang mengikuti kursus pelatih di PSSI Kabupaten Sumedang, serta satu orang yang mengikuti kursus pada PSSI Kabupaten Garut, Budi Hariono. “Benar. Saya ikut kursus pelatih di Kabupaten Garut. Dan, sampai sekarang belum mendapatkan sertifikat pelatih,” ujar Budi Hariono tadi malam. Hal senada juga disampaikan Sekretaris PSSI versi KPSI Kota Cirebon Didi Sunardi. Didi berpendapat, sebaiknya pihak penyelenggara menunda pelaksanaan kursus. \"Menurut saya, lebih baik menunggu persoalan di pusat selesai dulu sehingga peserta yang ikut kursus tidak dibuat bingung,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kursus Wasit dan Pelatih PSSI Sigit Hariyanto memastikan, bahwa pelaksanaan kursus telah sesuai dengan aturan yang ada dan tidak akan merugikan siapapun. Pihak PSSI Jawa Barat itu, menurut Sigit, hanya sebatas kepanjangan tangan dari PSSI di daerah, \"Kita melaksanakan kegiatan ini bukan atas nama PSSI Jawa Barat, tetapi PSSI pusat. Instruktur yang kita gunakan juga dari pusat. Dan yang menandatangani sertifikatnya nanti adalah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Jadi bagi kami, komentar-komentar itu tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah itu, ketika ada sebuah organisasi, tetapi tidak ada kegiatannya,\" tegasnya ketika dihubungi. (tatang-mg)

Tags :
Kategori :

Terkait