KUNINGAN–Atraksi wisata budaya kolaborasi Wayang Ajen kembali digelar pemerintah daerah Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Kemenpar RI di Desa Dukuhmaja Luragung Kuningan Sabtu (29/9) malam. Gelaran budaya Wayang Ajen ini sebagai salah satu bentuk promosi wisata Kuningan dalam rangka memperingati Harjad ke-520 Kuningan. Pentas budaya Wayang Ajen akan dibawakan langsung Ki Dalang Wawan Ajen, dengan menghadirkan pesinten tanah pasundan Jawa Barat Rita Tila. Wayang ajen merupakan salah satu kelompok wayang kebanggaan tanah air yang telah diapresiasi manca negara. Wayang ajen ini mengkolaborasikan wayang golek, multimedia, komposisi musik, setting dekorasi, lighting dan ornamen lainnya. Kolaborasi ini merupakan langkah Kemenpar RI dalam mempromosikan Pesona Indonesia melalui seni pertunjukan, salah satunya potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan. Bahkan, setiap pementasan Wayang Ajen agar menambah daya tarik estetika rupa dan gerak disuguhkan tarian dengan koreografi khusus. Struktur pertunjukan pun selalu bertajuk pada naskah lakon yang terbagi menjadi beberapa bedrip dan adegan. Begitu pula penataan gending iringan menjadi hal yang penting sebagai bentuk sebagai bentuk garap iringan, yang berfungsi tidak hanya sekedar mengiringi tetapi gending memberikan aksentuasi ilustrasi, dan kesan-kesan estetika lainnya. Wayang ajen memiliki makna filosofinya wayang lumbung nilai yang maha berharga. Selaras dengan peradaban bahasa sunda yang sering terdengar dengan ucapan kudu ngajen diri, sislih ajenan, ajen inajen dan lainnya yang semuanya memiliki arti menghargai. Wayang ajen saat ini sudah mulai merambah dalam berbagai event internasional di manca negara seperti, Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika, sebagai misi pelestarian budaya indonesia di mata dunia internsional. Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengajak, kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan agar menyaksikan pertujukan Wayang Ajen tersebut. Pertunjukan Wayang Ajen diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan pemerintah daerah, untuk sekuat tenaga memanfaatkan kekayaan pariwisata dan budaya yang dimiliki dalam memacu pembangunan daerah. (ags)
Kategori :