CIREBON - Seorang pria berusia 69 tahun ditemukan berlumuran darah di Jalan Raya Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/10). Rupanya, ia baru saja mengalami kecelakaan sekitar pukul 9.30 WIB. Dari kartu identitas yang dimiliki, bernama Suwardi, warga jalan Kapten Samadikun Gang 10, Kesenden, Kejaksaan Kota Cirebon. Saat ditemukan, Suwardi sudah terbaring di jalan. Warga tidak mengetahui apakah terjatuh sendiri atau menjadi korban tabrak lari. “Saya ke sini dia sudah lagi tiduran di jalan. Terus kita bawa ke pinggir,” ungkap Nur, warga sekitar yang menolong korban. Saat ditanya warga, pria kelahiran Mojokerto 3 Oktober 1949 itu terlihat bingung. Ia bahkan memaksa untuk tetap memacu kendaraan dan segera pulang. Padahal kondisi luka di kepala, wajah, kaki dan tangannya cukup parah. Warga berinisiatif menyembunyikan kunci motor korban dan memintanya untuk beristirahat sambil menunggu pihak keluarga. “Jangan naik motor dulu pak. Ke rumah sakit dulu,” ajak warga di lokasi kejadian. Namun, ia bersikeras dan mencari kunci motor miliknya. Sesaat kemudian, kakek yang mengaku purnawirawan Polri itu melihat melihat wajahnya di kaca spion sepeda motor matic yang dikendarainya. Ia baru menyadari baru saja terjatuh. Namun, Ia justru bertanya kepada warga. “Saya jatuh di mana,” ucapnya. Tak lama, seorang warga membawa perban, kapas dan obat merah. Karena kasihan, perempuan paruh baya itu berulang kali menawarkan untuk membawa ke rumah sakit. Kali ini, sang kakek bersedia. Bersama dua orang warga yang kebetulan melintas, dibawa ke RS Pertamina menggunakan mobil pikap milik warga. Sedangkan motor korban dibawa warga lain yang mengikuti ke rumah sakit. Selang beberapa saat kemudian, dua orang laki-laki yang mengaku keluarganya datang ke lokasi dan menyusul korban ke rumah sakit. (nurhidayat-magang)
Kategori :