Panahan Kota Cirebon Belum Sumbang Medali

Kamis 11-10-2018,01:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

PARA pemanah Kota Cirebon belum berhasil sumbang medali. Sampai hari kedua pertandingan cabang panahan, Selasa (9/10), capaian terbaik wakil Kota Udang adalah semifinal di nomor perorangan dan beregu divisi recurve putra. Wahyu Nugraha, andalan Kota Udang di nomor perorangan recurve putra, hanya mampu melaju hingga perempat final usai dikalahkan Farhan Kamil dari Kabupaten Bandung. Peraih perak PON XIX/2016 itu mendapat perlawanan sengit dari Farhan. Kedua pemanah tampil sama baiknya hingga skor imbang 4-4. Sayang, memasuki seri terakhir, Wahyu kehilangan konsentrasi. Tembakan pemungkas atlet proyeksi emas itu hanya mengenai angka tujuh. Sementara Farhan mengenai angka delapan. Wahyu harus puas dikalahkan lawannya dengan skor 6-4. Ditemui usai pertandingan, Wahyu tampak kecewa. Dia pun tak banyak bicara. Wajar saja, ini adalah rekor terburuknya di Porda. Empat tahun lalu, dia masih meraih medali perak dan perunggu. \"Ini di luar ekspektasi saya sendiri,\" kata dia. Di partai lainnya, dua pemanah Kota Cirebon, Abdul Azis dan Galang Setiawan saling berhadapan. Azis lolos ke semifinal setelah mengalahkan Galang 6-2. Namun, Farhan Kamil lagi-lagi jadi batu sandungan. Andalan Kabupaten Bandung itu menaklukkan Azis 6-2 dan lolos ke babak final. Azis pun menghadapi duel perebutan medali perunggu melawan Gandi Saputra. Sayang, pemanah senior Kota Bandung itu masih terlalu tangguh baginya. Gandi berhak membawa pulang perunggu setelah meraih kemenangan telak 6-0. Sehari sebelumnya, Kota Cirebon juga gagal menuntaskan ambisinya di nomor beregu recurve putra. Itu setelah ditumbangkan Kabupaten Sumedang di partai perebutan juara tiga. \"Kita belum beruntung. Semoga besok (hari ini, red) nasib atlet-atlet kita lebih baik di nomor beregu compound putra,\" ujar pelatih panahan Kota Cirebon, Tedi Suhaedi. Hari ini, ada empat pemanah yang akan diturunkan. Mereka adalah Rifat Rifaldy Lumatauw, Badri Badrudin, M Khaerul dan Danu Adrianto. \"Kita maen di nomor beregu compound dulu. Kamis (11/10) baru main perorangan,\" terang Tedi. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait