Edukasi Pemilu, KPU Majalengka Gencarkan Agenda Goes to School

Jumat 19-10-2018,08:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

Agenda Goes to School KPU Majalengka menyasar siswa untuk diberi edukasi pemilu. Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majalengka mendapatkan sosialisasi dan edukasi seputar pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Edukasi di kalangan pemilih pemula itu menjadi penting bagi pihak sekolah untuk menanamkan kesadaran para siswa menggunakan haknya sebagai warga negara. ========= DALAM agenda KPU Goes to School yang digelar di MAN yang berada di kawasan Talaga tersebut, memang tidak banyak. Anggota KPU bidang sosialisasi menekankan jika para peserta yang mendapatkan pemahaman dan edukasi seputar kepemiluan ini memang jumlahnya dibatasi. Tapi para peserta diharapkan menjadi agen penerus informasi kepada rekan komunitasnya. “Jangkauan kami sebagai penyelenggara pemilu terbatas pada kuantitas SDM sarana. Makanya, perwakilan dari setiap komunitas yang sudah disambangi dalam agenda edukasi kepemiluan, dapat meneruskan informasi dan edukasi ini ke rekan komunitasnya, termasuk kalangan para siswa pemilih pemula,” ujar anggota KPU Majalengka, Diding Bajuri. Ditambah lagi, dalam setiap agenda edukasi kepemiluan di tingkat sekolah, KPU selalu meminta agar pihak sekolah menghadirkan pembina kesiswaan dan guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaran (PKn). Harapannya para guru dan pembina kesiswaan dapat menanamkan kesadaran ke para siswanya mengenai pentingnya menggunakan hak pilih. “Kami juga meminta bantuan dan dukungan kepada para guru kelas, pembina kesiswaan dan guru mapel PKn agar dapat menanamkan pemahaman kepada para siswa yang notabene pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sebab para siswa ini masih polos dan idealis, jangan dinodai dengan praktik demokrasi yang buruk,” ungkapnya. Wakasek MAN 1 Talaga Iyan Arif Hasim mengapresiasi adanya sosialisasi dan edukasi kepemiluan yang berlangsung di sekolahnya. Menurutnya, merupakan kesempatan yang jarang didapatkan pihak sekolah terkait sosialisasi dan edukasi kepemiluan di tingkat sekolah yang menyasar para siswa sebagai pemilih pemula. “Ini kesempatan yang jarang didapat sekolah. Kami juga akan perintahkan kepada guru PKn agar pada kesempatan mengajar di kelas untuk dapat me-refresh para siswa tentang pentingnya menjadi warga negara yang baik. Salah satunya dengan cara menyalurkan hak suaranya pada pemilu dengan cara yang baik pula,” imbuhnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait